Breaking News:

Terkini Nasional

Mantan Menteri Bakal Jadi Dirut BUMN, Rocky Gerung Sebut sebagai Sebuah Sogokan, Apa Maksudnya?

Pengamat Politik Rocky Gerung buka suara soal mantan menteri yang ditunjuk menjadi direktur utama (dirut) di BUMN.

Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Ananda Putri Octaviani
YouTube Rocky Gerung Official
Rocky Gerung dalam kanal YouTube Rocky Gerung Official, Selasa (11/12/2019). Rocky Gerung soroti adanya mantan manteri yang ditunjuk sebagai petinggi BUMN. 

TRIBUNWOW.COM - Pengamat Politik Rocky Gerung buka suara soal mantan menteri yang ditunjuk menjadi direktur utama (dirut) di BUMN.

Dilansir TribunWow.com, Rocky Gerung menyebut penunjukan mantan menteri sebagai dirut BUMN itu sebagai bayaran atas rasa bersalah pemerintah.

Melalui kanal YouTube Rocky Gerung Official, Kamis (12/12/2019), Rocky Gerung menyebut adanya kejanggalan dari kebijakan tersebut.

Soal BUMN Bangkrut, Rocky Gerung Ungkap Adanya Dana untuk Kepentingan Politik: Diam-diam Dilakukan

Bahas Karpet Merah BUMN, Rocky Gerung Singgung Pilpres 2019, Jadi Dalang Masalah Bulog?

Mulanya, Rocky Gerung menduga adanya unsur politis yang menyebabkan kebangkrutan sejumlah perusahaan BUMN.

"Kenapa beberapa BUMN bangkrut? Bukan sekedar missed management, karena disuruh untuk mencari uang politik," bebernya.

"Enggak bisa, direksi itu proksi aja, diajukan di situ."

Menurut dia, kebangkrutan perusahaan BUMN itu harus dipertanggungjawabkan oleh jajaran direksi.

"Jadi memang secara audit keuangan misalnya pasti direksi bertanggungjawab," kata dia.

Namun, dalam audit di BUMN, Rocky Gerung sekali lagi menyinggung adanya unsur politik yang diikutsertakan.

"Tapi kita mesti tahu politik Indonesia di belakang audit keuangan mesti ada audit politik," ungkap dia.

"Bahkan audit politik partai karena sangat masuk akal uang itu mengalir ke partai politik."

Lantas, Rocky pun menyinggung mantan menteri yang kini ditunjuk sebagai petinggi BUMN.

"Itu artinya ada guilty feeling dari orang yang mengangkat dia itu," ucap Rocky.

"Kan bagaimana mungkin dia pernah di dalam status elite untuk mengatur kebijakan tiba-tiba mesti mengatur sesuatu yang teknis," sambung dia.

Rocky Gerung dalam kanal YouTube Rocky Gerung Official, Selasa (11/12/2019). Rocky Gerung kritisi kepemimpinan Erick Thohir di BUMN.
Rocky Gerung dalam kanal YouTube Rocky Gerung Official, Selasa (11/12/2019). Rocky Gerung soroti mantan menteri yang ditunjuk jad dirut BUMN. (YouTube Rocky Gerung Official)

 

Soal Skandal Garuda, Rocky Gerung Sentil Peran Erick Thohir saat Main Drama: Kini Jadi Tukang Pecat

Di Mata Najwa, Rocky Gerung Sebut Jokowi Tengah Rekonsiliasi dengan Koruptor, Ini Penjelasannya

Menurut Rocky, penunjukan mantan menteri di BUMN itu dapat diartikan sebagai sebuah sogokan.

Ia pun menyinggung soal periode kedua pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Jadi menteri mengatur kebijakan, sekarang dia masuk di dalam hal yang teknis," ujar Rocky.

"Mungkin itu sogokan baru supaya si menteri tidak sakit hati karena dihilangkan di periode kedua."

Lebih lanjut, Rocky pun mempertanyakan alasan sang mantan menteri menerima jabatan baru di BUMN.

Menurut dia, ada alasan politis di balik kesediaan sang mantan menteri masuk BUMN.

"Jadi saya baca itu semacam itu tidak bonafit lah buat seseorang," kata dia.

"Apalagi kalau dia dipaksa dan dia terima itu."

Lantas, Rocky menyebut alasan ekonomi atau kepentingan negera tak mungkin menjadi dasar penunjukan sang mantan menteri.

"Apa karena dia enggak punya uang makanya dia terima itu?," ujar Rocky.

"Atau demi negara? Bukan soal demi negara."

Lebih lanjut, Rocky menyinggung adanya unsur politik di balik penunjukan tersebut.

"Kita tahu di belakang itu pasti ada tukar tambah pemerintah," kata Rocky.

"Baik itu rasa guilty feeling dari penguasa atau sebuah sogokan baru supaya enggak di oposisi setelah enggak jadi kabinet."

Simak video berikut ini menit 6.31:

Rudiantara Bakal Jadi Dirut PLN

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga menilai sosok mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara cocok mengemban jabatan Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN.

Rudiantara dianggap berpengalaman dalam menangani perusahaan besar.

“Kita tahu Pak Rudiantara sebelum jadi menteri kan dari swasta juga dan beliau sudah pengalaman memimpin perusahaan telekomunikasi. Jadi pengalaman beliau di sektor tersebut kita lihat menjadi acuan kita ketika mengambil orang-orang yang akan memimpin BUMN,” ujar Arya di Kementerian BUMN, Selasa (26/11/2019).

Selain itu, lanjut Arya, Rudiantara juga berpengalaman di bidang pelayanan publik.

Di Mata Najwa, Rocky Gerung Sebut Erick Thohir Hanya Pencitraan Copot Ari Askhara: Cari Panggung

Di Mata Najwa, Rocky Gerung Sebut Jokowi Tengah Rekonsiliasi dengan Koruptor, Ini Penjelasannya

Sebab, dia pernah menjadi Menkominfo.

“Jadi ya itu pertimbangan yang kami rasakan cukup matang untuk memimpin perusahaan sekelas PLN,” kata Arya.

Kendati begitu, Arya mengaku belum mendapatkan surat resmi resmi dari Istana mengenai persetujuan pengangkatan Rudiantara untuk menjabat Direktur Utama PLN.

“Karena suratnya belum kami lihat, surat kan sampainya ke Pak Erick Thohir, beliau masih di luar negeri, jadi kita nunggu pak Erick Thohir turun dari Korea sampai Jakarta,” ucap dia.

Sebelumnya, Sekretaris Kabinet Pramono Anung membenarkan bahwa mantan menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara ditunjuk menjadi Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).

"Mudah-mudahan segera dilantik," kata Pramono di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (25/11/2019).

Menurut Pramono, sidang tim penilai akhir (TPA) yang salah satunya menentukan pos Rudiantara sudah selesai digelar.

Sidang TPA itu dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo selaku ketua, Pramono selaku sekretaris, Menteri BUMN Erick Thohir, dan sejumlah menteri terkait lainnya.

Kini, Rudiantara tinggal menunggu dilantik oleh Menteri BUMN Erick Thohir.

"(Sidang TPA) sudah selesai. Bolanya di Menteri BUMN," kata dia.

(TribunWow.com)

Tags:
MenteriBUMNRocky Gerung
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved