Staf Khusus Presiden
Belva Devara Mengaku Tak Ingin Nikmati Gajinya sebagai Staf Khusus Presiden, Ini yang Jadi Alasannya
Inilah alasan Belva Devara yang enggan menggunakan gajinya sebagai Staf Khusus Presiden.
Penulis: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Staf Khusus (Stafsus) Presiden Adamas Belva Syah Devara menyebut dirinya tak akan menikmati gaji yang diberikan negara tiap bulannya.
Hal ini bukan tanpa sebab, Belva berencana memberikan seluruh gajinya untuk program sosial yang ia bentuk.
Informasi ini ia sampaikan melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, @belvadevara, Selasa (10/12/2019).
• Sosok CEO Ruang Guru Adamas Belva Syah Devara, Staf Khusus Presiden Jokowi, Pernah Masuk Forbes
Program sosial yang dibentuk Belva bernama Cipta Nyata yang bergerak pada bidang usaha.
Menurut keterangan yang ditulis Belva, Cipta Nyata akan memilih dua peserta tiap bulannya untuk mendapatkan bantuan biaya pengembangan UMKM sebesar Rp 20 juta.
"Ini bukan berupa pinjaman, melainkan murni 'grant' (pemberian) sebagai bantuan modal. Pada tahap awal, program ini akan berjalan selama enam bulan dan kemudian akan dievaluasi kembali," tulis Belva.
Program Cipta Nyata dibentuk Belva berdasarkan pengalaman pribadinya saat mendirikan aplikasi belajar Ruang Guru.
Saat itu Belva merasakan kesulitan dalam membangun usaha.
"Pengalaman ini menyadarkan saya sulitnya mendapatkan modal dan kurang tersedianya mentor dalam merintis usaha," tutur Belva.
Program ini diharapkan dapat berkontribusi untuk mengembangkan bisnis dan usaha anak bangsa dalam berkarya.
Tak hanya itu, Cipta Nyata juga dapat dijadikan inspirasi untuk pengusaha muda lain.

Untuk tema jenis UMKM Cipta Nyata pada fase pertama ini berfokus pada fashion atau mode pakaian.
Nantinya, para peserta diminta untuk memenuhi sejumlah persyaratan yang tercantum dalam akun Instagram Cipta Nyata.
Semua berkas persyaratan tersebut nantinya dikirim pada situs resmi Cipta Nyata.
Dalam unggahan tersebut, Belva juga mengucapkan rasa terima kasihnya pada sejumlah relawan yang berkenan membantunya dalam program itu.
• Staf Khusus Presiden Adamas Belva Syah Devara akan Tetap Jalankan Pekerjaan sebagai Dirut Ruang Guru