Liga 1
Laga Persebaya Surabaya Vs Arema FC Digelar Tanpa Penonton, Milomir Seslija: Derby Tetaplah Derby
Pelatih Arema FC, Milomir Seslija alias Milo menyebut laga Persebaya Surabaya vs Arema FC tetaplah sebagai derby, meski tanpa penonton.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Ananda Putri Octaviani
"Tapi, lihatlah ketika Persebaya menjalani laga di kandangnya dengan ditemani suporter. Kadang, banyaknya dukungan itu justru menjadi tekanan tersendiri bagi para pemain Persebaya. Jelas itu mengungtungkan kami," tutupnya.
• Posisi Persib Bandung Belum Aman, 8 Tim Ini Masih Berpeluang Degradasi dari Liga 1 2019
Kecewa, Milomir Seslija Soroti Lini Belakang
Pelatih Arema FC, Milomir Seslija atau yang akrab disapa Milo itu menyebut kekalahan dari PSIS Semarang jelas sangat mengecewakan.
Menurut Milo, Arema FC sebenarnya mampu tampil apik di awal babak pertama dengan menguasai permainan.
Namun buruknya pertahanan Arema FC, membuat selalu kecolongan dengan gol mudah dari PSIS Semarang.
"Ini hasil yang mengecewakan. Kami sebenarnya memulai babak pertama dengan baik, namun ada kesalahan di lini belakang, kami kebobolan lewat lemparan ke dalam," ujar Milo, seusai laga.
"Kami mendominasi permainan 30-40 menit awal. Tercipta kombinasi dan tembakan, tapi kami lagi-lagi kebobolan lewat sesuatu proses gol gol yang tidak penting," sambungnya.
Lebih lanjut, Milo mengatakan Arema FC mampu bangkit untuk membalas ketertinggalan dari PSIS Semarang di awal babak kedua.
Hal itu terbukti dengan terciptanya gol dari Rivaldi Bawuo.
Namun lagi-lagi, Arema FC kerepotan di sektor pertahanan.
• Jelang Final SEA Games 2019, Pemain Timnas U-22 Ini Dijuluki Messi Indonesia oleh Media Vietnam
Seperti yang diketahui, Arema FC memang tidak diperkuat oleh dua bek tangguh, Hamka Hamzah dan Arthur Cunha.
"Pada babak kedua, kami memulai pertandingan dengan sebuah gol balasan yang bagus. Namun setelah itu kami panik, dan lagi-lagi kami dengan mudah kebobolan," jelas Milo.
"Empat gol lawan hari ini tidak bisa saya komentari, sungguh mengecewakan."
Meski begitu, dirinya tidak ingin terlalu lama larut dalam kekecewaan tersebut.
Pelatih asal Bosnia itu bertekad bisa bangkit pada laga selanjutnya.