Terkini Nasional
Sebut Garuda Jadi Dalang Mahalnya Tiket Pesawat, PHRI: Kalau Dia di Atas, Semuanya Naik ke Atas
Wakil Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Maulana Yusran mengungkap dugaan penyebab mahalnya tiket pesawat.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
Lebih lanjut, Maulana Yusran menyebut penetapan harga penerbangan masakapai Garuda menjadi indikator bagi masakapai penerbangan lainnya.
Karena itu, saat harga tiket pesawat Garuda melambung, tiket maskapai penerbangan lainnya pun turut serta.
"Kalau di airlines khususnya di national airlines kan, jadi price-nya di Garuda itu akan menjadi indikator bagi penerbangan yang lain," ujar Maulana Yusran.
"Sekarang kalau pemainnya cuma dua kan otomatis kalau Garuda di atas semuanya naik ke atas."
Menurut dia, permasalahan utama yang menyebabkan kenaikan harga tiket pesawat ada di kebijakan Garuda.
"Ini yang jadi problem utamanya kan ke sana, sementara yang jadi problem di kami kan kita ini negara kepulauan," kata Maulana Yusran.
"Negara kepulauan itu airlines jadi transportasi primer masyarakat dari ujung ke ujung."
Simak video berikut ini menit 1.30:
Dalang Mahalnya Tiket Pesawat
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Hariyadi Sukamdani buka suara soal kasus penyelundupan barang mewah oleh Direktur Utama (Dirut) Garuda Indonesia, Ari Askhara.
Diketahui, Ari Askhara baru dicopot oleh Menteri BUMN, Erick Thohir menjadi Dirut lantaran penyelundupan spare part Harley Davidson dalam Pesawat Garuda.
Menjadi bintang tamu dalam tayangan Sapa Indonesia Malam Kompas TV, Sabtu (7/12/2019), Hariyadi Sukamdani lantas menyinggung kenaikan tiket pesawat yang sempat dikeluhkan banyak pihak.
Ia menduga adanya campur tangan Ari Ashkara dalam hal tersebut.
Menurut dia, kenaikan harga tiket pesawat tersebut sangat berimbas pada pendapatan daerah.
"Dan itu menurut pandangan kami adalah sesuatu yang tidak normal dan nantinya akan berimbas tidak hanya kami dari sektor hotel dan restoran, tapi juga pertumbuhan di daerah secara keseluruhan," ucap Hariyadi.