Liga 1
Persib Bandung Boyong 18 Pemain untuk Lawan Borneo FC, Febri dan Jupe Dipulangkan, Supardi Diragukan
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts memboyong 18 pemain ke Samarinda untuk melawan Borneo FC. Febri dan Jupe dipulangkan, Supardi masih diragukan
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts memutuskan untuk memboyong 18 pemain ke Samarinda untuk melawan Borneo FC.
Persib Bandung dijadwalkan akan menghadapi Borneo FC pada lanjutan Liga 1 2019 pekan ke-32 di Stadion Segiri, Samarinda, Rabu (11/12/2019).
Dari 18 pemain Persib Bandung yang disiapkan untuk melawan Borneo, tidak berbeda dengan lawatannya ke markas PSS Sleman.
• Penampilan Kevin Kippersluis Jadi Sorotan Mantan Persib Bandung, Dibandingkan dengan Jonathan Bauman
Seperti yang dikabarkan sebelumnya, Persib Bandung sudah menyiapkan 22 pemain untuk menghadapi dua laga tandang melawan PSS Sleman dan Borneo FC.
Namun empat di antaranya tidak bergabung dalam rombongan 18 pemain yang menuju Samarinda.
Dikutip TribunWow.com dari republikbobotoh.com, Achmad Jufriyanto atau Jupe dan Febri Hariyadi dipulangkan ke Bandung.
Keduanya terpaksa tidak dibawa lantaran menjalani hukuman akumlasi kartu.
Dengan begitu, Jupe dan Febri dipastikan akan absen saat melawan Borneo FC.
• Pujian Pelatih Persib Bandung Robert Alberts untuk Kualitas Stadion Maguwoharjo dan Kedua Suporter
Sedangkan kapten tim Supardi Nasir yang sebelumnya juga ikut dipersiapkan untuk dua laga tandang tersebut, belum bisa dipastikan.
Seperti yang diketahui, kakak dari Supardi meninggal dunia sebelum laga melawan PSS Sleman.
Hal itu juga membuat Supardi dengan terpaksa absen pada laga tersebut.
Oleh karena itu, Robert Alberts mengatakan akan melihat lebih lanjut bagaimana dengan kondisi Supardi.
Dirinya mengaku memasrahkan kepada pelatih fisik Yaya Sunarya yang tentunya lebih paham.
"Supardi berkomunikasi dengan Pak Yaya Sunarya (pelatih fisik)," ujar Robert Alberts, Minggu (8/12/2019).
Jika Supardi tidak mengalami masalah pada kondisi fisik maupun mental, maka kemungkinan besar akan menyusul langsung ke Samarinda.