Terkini Nasional
Said Didu Bongkar 'Kebobrokan' Para Pejabat Publik BUMN, Sering Nekat Bawa Istri Padahal Dilarang
Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu mengungkap sejumlah 'kebobrokan' pejabat publik BUMN
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
"Nah hari ini kita lihat persis, dia betul-betul penikmat jabatan lihat saat hari ulang tahun proklamasi, jadi Bung Karno dia, pas turun dari pesawat kemarin , disambut temen-temennya pake Moge jadi ya itu penikmat betul, berangkat ke luar negeri," ucapnya.
Sebagai pejabat publik termasuk di BUMN, tidak pantas seseorang menjadi penikmat jabatan.
"Kalau kita pejabat publik janganlah menjadi penikmat jabatan itu tidak bisa," ungkap Said Didu.
Said Didu kemudian mengungkapkan sejumlah pelanggaran yang dilakukan para pejabat BUMN.
Satu di antara contohnya adalah membawa istri ke acara BUMN, di mana seharusnya hal itu tidak diperbolehkan.
"Apalagi di luar, seperti di manifest terlihat bahwa seluruh istri direksi hadir, datang padahal dalam BUMN itu sama sekali tidak boleh membiayai istri, apalagi istri-istri, istri saja enggak boleh," jelas Said Didu.
Sehingga, Said Didu merasa senang dengan Menteri BUMN sekarang, Erick Thohir yang mulai membersihkan badan-badan usaha negara tersebut.
"Jadi menurut saya ini dan saya senang Pak Erick Thohir melakukan contoh karena ini mungkin puncak gunung es," katanya.
Said Didu yakin bahwa bukan hanya Ari Askhara yang diistemewakan.
"Saya yakini betul bahwa hal-hal seperti Ari di tempat lain, di BUMN lain juga ada, yang agak istimewa," ucapnya.
Said Didu berharap, Erick Thohir bisa membersihkan BUMN yang disebut Said Didu sudah seperti Event Organizer.
"Jadi saatnya Pak Erick Thohir ini membersihkan para penikmat jabatan, membersihkan orang-orang yang ada backing-an kuat."
"Sehingga BUMN kembali profesional karena ya mohon maaf saja lima tahun terakhir kantor Kementerian BUMN itu bagaikan event organizer," jelas Said Didu.
• Said Didu Sebut Eks Dirut Garuda Indonesia Ari Askhara sebagai Orang yang Kuat, Ini Penjelasannya
Said Didu berkata demikian, lantaran para pejabat publik di BUMN sering melakukan hal-hal yang sepele.
"Tiap minggu Menteri harus bersama Dirut ke daerah selfie-selfie hampir tiap minggu BUMN, hampir tiap hari itu aja yang dilakukan," ungkap Said Didu.
Lihat videonya mulai menit ke 4:52: