Terkini Nasional
Bahas Skandal Garuda, Andre Rosiade Beberkan Kasus Uang Nasabah Jiwasraya: Ada 470 Warga Korea
Hadir di acara Sapa Indonesia Malam Kompas TV, Andre Rosiade lantas menghubungkan masalah Garuda dengan masalah PT Asuransi Jiwasraya.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Mohamad Yoenus
Kata Sri Mulyani soal Penyelundupan Harley di Garuda
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan tanggapan soal penyelundupan onderdil Harley Davidson, di lambung pesawat Garuda Indonesia.
Dilansir TribunWow.com, hal tersebut disampaikan Sri Mulyani dalam jumpa pers di Kantor Pusat Kemenkeu, Kamis (5/12/2019), yang kemudian dibagikan di Instagram @smindrawati.
Sri Mulyani menyebut bahwa dugaan penyelundupan itu adalah bentuk pengkhianatan.
• Penyelundupan Harley Davidson Berujung Pemecatan Dirut Garuda, Sri Mulyani Sebut SAS Pasang Badan
"Saya bersama Menteri BUMN @erickthohir dan Komisi XI DPR RI - menyelenggarakan konferensi pers mengenai dugaan penyelundupan Harley Davidson dan sepeda mahal merek Brompton melalui pesawat Garuda @garuda.indonesia yang baru dibeli dari Airbus (Touluse Perancis).
Pada tanggal 17 November 2019 pesawat GA 9721 Airbus 330-900 NEO mendarat di Cengkareng dan langsung menuju Hangar PR GMF AeroAsia," ujar Sri Mulyani.
Menkeu kemudian menerangkan bahwa setelah pesawat mendarat, dilakukan pemeriksaan oleh bea cukai.
Saat itu, ditemukan belasan kemasan berisi onderdil Harley Davidson dan sepeda mewah merek Brompton.
Dari claim yang tertera di kotak pembungkus, tampak nama berinisial SAS dan LS, yang mengaku sebagai penumpang.
"@beacukairi melakukan pemeriksaan kargo bagasi penumpang,
dan ditemukan 15 kemasan berisi parts sepeda motor Harley Davidson
terurai dengan baggage claim tag atas nama Sdr SAS dan 3 kemasan berisi 2 unit sepeda Brompton M6L Explore dan aksesoris atas nama LS.
Barang tersebut tidak dideklarasikan," ungkap Sri Mulyani.
Sri Mulyani menyebut, pembawaan barang impor pelaku tidak diberitahukan.
"Pembawaan barang impor penumpang tidak diberitahukan.