Terkini Internasional
Tuduh Pangeran Andrew Berhubungan Seks Dengannya, Perempuan Ini Minta Dukungan Publik Inggris
Seorang perempuan Amerika Serikat mengaku telah berhubungan seks dengan putra Ratu Elizabeth II, Pangeran Andrew. Ini ceritanya.
Editor: Rekarinta Vintoko
Saat ditanya soal foto yang tampak memperlihatkan Pangeran Andrew memegang pinggang Giuffre di rumah Maxwell, ia mengatakan tidak ingat dan mempertanyakan apakah tangan di pinggang Giuffre adalah tangannya.
Namun dalam wawancara untuk program Panorama BBC yang direkam sebelum BBC melakukan wawancara dengan Pangeran Andrew, Giuffre mengatakan orang-orang yang memihak Pangeran Andrew "akan memunculkan berbagai alasan untuk menolak keabsahan foto ini, misalnya dengan mengeluarkan klaim bahwa foto ini adalah hasil rekayasa".
"Ia [Pangeran Andrew] tahu apa yang sebenarnya terjadi, saya tahu apa yang terjadi. Dan hanya hanya satu di antara kami yang berkata benar. Sayalah yang berkata benar," katanya.
• Teror di London Bridge, Ternyata Ada Sejumlah Orang yang Berani Hentikan Aksi Pelaku
Menanggapi wawancara Panorama, Istana Buckingham mengatakan bahwa Pangeran Andrew "menyesal telah bertindak sembrono dengan berhubungan dengan Jeffrey Epstein".
Dikatakan pula bahwa Pangeran Andrew "bersimpati dengan mereka yang menjadi korban [kasus pelecehan seksual]".
Istana mengatakan, "tidak benar ada kontak seksual atau hubungan khusus dengan Virginia Roberts" dan "klaim yang menyebutkan ada kontak seksual adalah keliru dan tidak berdasar".
Pangeran Andrew, anak ketiga Ratu Elizabeth, menghadapi banyak pertanyaan atas kaitannya dengan Epstein, pengusaha Amerika yang dikenal dekat dengan orang-orang yang berpengaruh.
Sejak wawancara dengan BBC, ia mengurangi tugas sebagai anggota keluarga kerajaan dengan alasan skandal Epstein "sudah menjadi gangguan serius" bagi keluarga kerajaan Inggris.
Artikel ini telah tayang di BBC Indonesia dengan judul Perempuan yang menuduh Pangeran Andrew berhubungan seks dengannya meminta dukungan publik Inggris