Terkini Nasional
Tanggapan Istana soal Rocky Gerung Sebut Presiden Tak Paham Pancasila: Hati-hati
Jubir Presiden Fadjorel Rachman menegaskan Presiden Jokowi tak mempermasalahkan soal kritik yang dialamatkan padanya.
Penulis: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor: Lailatun Niqmah
Pernyataan Rocky Gerung
Pengamat Politik Rocky Gerung menilai bahwa presiden tidak paham Pancasila.
Kritik keras itu, Rocky Gerung sampaikan saat menjadi narasumber di acara Indonesia Lawyers Club pada Selasa (3/12/2019).
Tak tanggung-tanggung, Rocky Gerung mengungkapkan hal itu di depan Menteri Politik Hukum dan Keamanan, Mahfud MD yang tersambung melalui sambungan telepon.
Rocky Gerung mengatakan, bahwa tidak ada orang yang berhak menghukum seseorang yang tidak berideologi Pancasila.
"Jadi di awal tadi saya katakan, saya tidak Pancasilais siapa yang berhak menghukum saya atau mengevaluasi saya?," ujar Rocky Gerung.
Sedangkan, menurutnya tidak ada orang yang benar-benar memahami dan mengamalkan Pancasila di negara ini.
"Harus orang yang sudah Pancasilais, siapa? Di Indonesia enggak ada tuh," lanjutnya.
Bahkan, Rocky Gerung menyebut presiden saja tidak bisa memahami Pancasila
"Jadi sekali lagi polisi Pancasila itu, presiden juga enggak ngerti Pancasila kan," protesnya.
Rocky Gerung tahu bahwa presiden hafal, namun tak bisa memahaminya.
"Dia hapal tapi dia enggak paham," ungkap pengamat politik yang pernah mengajar di UI ini.
Rocky Gerung beralasan, dia berkata demikian lantaran presiden disebut telah melakukan kesalahan-kesalahan, seperti berhutang.
Tak Masalah Dilaporkan
Akibat pernyataannya yang menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak memahami Pancasila, pengamat politik Rocky Gerung kini dilaporkan oleh PDIP ke kepolisian.