Terkini Nasional
Ilham Bintang Beberkan Kondisi Rumah Rizieq Shihab di Arab Saudi: Halamannya Luas Sekali
Jurnalis Ilham Bintang membeberkan suasana rumah Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq di Saudi Arabia.
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Jurnalis Ilham Bintang mengungkapkan suasana rumah Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab di Arab Saudi.
Ilham Bintang mengatakan dirinya sempat berkunjung ke rumah Habib Rizieq saat melakukan ibadah Umrah di Mekkah pada April lalu.
Dilansir TribunWow.com dari channel YouTube Realita TV pada Kamis (5/11/2019), Ilham Bintang mengatakan bahwa mewawancarai Habib Rizieq cukup berat.

Ia harus melakukan perjanjian beberapa hari sebelumnya.
"Pada bulan April, saya wawancara dengan Beliau (tanggal) tiga April, kemudian (tanggal) empat April saya tulis di media Cek and Ricek nah itu menarik ada berbagai faktor."
"Tatap muka, sebenarnya berat juga Pak Rocky, karena waktu itu saya harus minta waktu tiga hari sebelumnya," jelas Ilham Bintang.
Ilham Bintang mengatakan, dirinya sempat dilarang untuk mewawancarai Habib Rizieq.
Pihak Habib Rizieq lebih memilih melakukan silaturrahmi daripada sesi wawancara.
"Jadi saya minta waktu tiga hari terus anak buahnya bernama Wahid, itu yang jaga dia Mukimin di Saudi puluhan tahun, FPInya Saudi gitu, dia nanya 'Pak Ilham ini mau wawancara', 'ya', 'enggak boleh'."
"'Loh kenapa enggak boleh?' 'Yang boleh apa?' 'silaturrahim', 'oke silaturrahim'," papar Ilham Bintang.
Rumah Habib Rizieq
Setelah itu, Ilham Bintang diantar oleh Biro Perjalanan Umroh yang biasa mengantar jamaah ke rumah Habib Rizieq.
"Lalu kemudian saya minta bantuan Biro Perjalanan Umroh saya kebetulan dia sering nganter jamaah ke sana tempat Habib Rizieq."
"Lalu dia kontak kemudian bisa hari Rabu karena saya memang hari Kamisnya mau ke Madinah jadi saya kasih waktu sampai Rabu kalau Rabu saya bisa akan mewawancara gitu," ungkapnya.
Sebelum bertemu dengan Habib Rizieq, Ilham Bintang mengatakan bahwa dirinya sempat ditanya-tanya oleh perwakilan Pimpinan FPI itu.
• Fadli Zon Paparkan Sederet Aturan yang Bolehkan FPI Berdiri: Ini Bukan Persoalan Hukum, Ini Politik
Ia ditanya soal pilihan politik pada Pemilihan Presiden 2019.
"Jam dua saya dijemput di hotel, jam satu setelah saya salat masuklah Whatsapp-nya dia, dia forward dari ajudannya Habib Rizieq."
"Pertama dia isi nama ini lengkap, lalu ditanya apakah cenderung ke mana, nol satu atau nol dua," beber Ilham Bintang.
Ditanya demikian, Ilham Bintang tak bisa memberikan jawabannya,
"Enggak ada dua-duanya. 'Loh kan musti milih salah satu 17 April itu', ya jawab lagi kan masih 17 April ini masih (tanggal) tiga April," jawab Ilham Bintang kala itu.
Meski tak bisa menjawab, Ilham Bintang tetap diperbolehkan untuk menemui Habib Rizieq.
Ia mengatakan, rumah Habib Rizieq cukup luas.
Bahkan, terdapat ruang utama di dalam apartemen yang muat hingga 80 orang.
"Sampailah kami di sana menjelang Ashar gitu, di situ sudah ada 60 orang."
"Dia apartemen bertingkat ya, luas sekali, halamannya juga juga luas sekali jadi kemudian kita masuk kita kira-kira tempatnya ruang utamanya itu muat sampai 80 orang lah," jelas Ilham Bintang.
Menurutnya, hal itu luar biasa mengingat orang Arab Saudi saja sulit bisa melakukan pertemuan dengan puluhan orang.
"Layak sekali, artinya saya memberikan gambaran bahwa di Arab itu ngumpulin 10 orang saja warga Negara Arab Saudi itu bisa ditangkap, ini bisa mengumpulkan orang hari itu," ucap Ilham Bintang.
• Bahas FPI, Irmanputra Sidi Justru Blak-blakan Sebut Pemerintah Langgar Pancasila, Ini Alasannya
Lihat videonya mulai menit ke-1:16:
Pidato Habib Rizieq di Reuni Akbar 212
Habib Rizieq tak bisa hadir dalam acara Reuni Akbar 212 yang berlangsung di Monas pada Senin (1/12/2019).
Kendati demikian, Habib Rizieq masih bisa menyampaikan pidatonya melalui rekaman suara.
Dikutip TribunWow.com dari Kompas TV, Habib Rizieq menegaskan bahwa dirinya dicekal Pemerintah Arab Saudi atas permintaan Pemerintah Indonesia.
• Berpidato di Reuni 212, Yusuf Martak Sentil Penguasa karena Cekal Habib Rizieq: Tangan-tangan Kotor
"Saya dicekal oleh Pemerintah Saudi alasan keamanan atas permintaaan Pemerintah Indonesia," ujar Habib Rizieq.
Sehingga, Habib Rizieq meminta untuk berhenti berbohong terkait kepulangannya.
"Untuk saya ingatkan sudah akhiri kebohongan di tengah kehidupan bangsa dan negara," ungkap dia.
Habib Rizieq mengungkapkan bahwa sebenarnya Pemerintah Arab Saudi siap mengembalikannya.
Informasi itu ia dapatkan dari Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia yang sebelumnya, Osama Al Shuaibi.
"Sebenarnya kalau kita semua mau jujur, apa yang sudah dinyatakan oleh Duta Besar Arab Saudi yang lama yaitu Syech Osama Al Shuaibi , di mana Beliau menyatakan bahwa kami Saudi siap mengembalikan Habib Rizieq Shihab ke Indonesia," cerita Habib Rizieq.
Namun, ia justru diminta untuk menanyakannya pada pemerintah Indonesia.
"Saudi setiap saat siap mengembalikan habib Rizieq, tapi mereka meminta tanyakan kepada pemerintah Anda sendiri," ungkap dia. (TribunWow.com/Mariah Gipty)