Terkini Nasional
Dirut Garuda Dicopot oleh Erick Thohir, Jokowi: Menteri BUMN Sudah Tegas, Jangan Main-main
Presiden Jokowi mendukung langkah Menteri BUMN Erick Thohir yang memecat I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Askhara dari posisi Dirut Garuda.
Editor: Rekarinta Vintoko
Garuda Indonesia dianggap melakukan pelanggaran karena tak mematuhi aturan penerbangan yang berlaku.
"Ini ada yang spesial dan melenceng dari suatu kelaziman bahwa dalam FA (flight approval) itu barang-barang itu tidak tercatat."
"Kalau penumpang, sejauh itu tidak komersial, itu tidak apa-apa. Karena barang itu tidak tercatat maka ada regulasinya, Garuda didenda," papar Budi.
Kendati demikian, Budi belum mengetahui secara pasti nominal denda yang akan dilayangkan.
Hal tersebut karena nominal denda tersebut diatur oleh Direktur Jenderal Perhubungan Udara.
"Nanti sama Bu Dirjen," ucap Budi singkat.
Ia kemudian menyatakan akan terus bekerjasama dengan pihak Direktorat Jenderal Bea dan Cukai untuk menanggulangi masalah penyelundupan transportasi.
"Saya pikir kami akan kerja sama dengan bea cukai karena berkaitan dengan barang-barang yang masuk ke Indonesia. Kita akan membuat suatu bahasan-bahasan yang lebih detail dengan tim, seperti apa untuk menyongsong atau menanggulangi masalah itu," pungkasnya.
• Sosok Fuad Rizal, Plt Dirut Garuda Indonesia yang Gantikan Ari Askhara
Pernyataan Menkeu
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani memaparkan soal kerugian yang dialami negara dalam kasus penyelundupan Harley Davidson di pesawat baru Garuda ini.
Ia mengatakan kerugian negara berkisar hingga angka Rp 1,5 miliar.
"Berdasarkan penelusuran kami dan harga di pasar, perkiraan motor Harley Davidson tersebut mungkin mencapai Rp 800 juta per unitnya."
"Sedangkan nilai dari sepeda Brompton berkisar antara Rp 50 hingga 60 juta per unitnya, mungkin ada yang bilang lebih, dengan demikian total kerugian negara potensi atau yang terjadi kalau mereka tidak deklarasi, adalah antara Rp 532 juta hingga Rp 1,5 miliar," beber Sri Mulyani.
Saat ini, pihak Bea dan Cukai melakukan penelitian lebih lanjut terhadap sejumlah pihak yang diduga terlibat dalam kasus ini, termasuk ground handling dan juga penumpang yang namanya tertera pada claim tax boks berisi Harley tersebut.
Berdasarkan pengakuan dari penumpang berinisial SAS, Menkeu juga menyebut barang ini dibeli melalui situs jual beli eBay.