Breaking News:

Kabinet Jokowi

Soal Sparepart Motor Harley Davidson di Dalam Pesawat Garuda, Erick Thohir: Akhlaknya di Mana?

Menteri BUMN, Erick Thohir menanggapi kabar adanya spare part motor Harley Davidson di dalam Pesawat Garuda.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
YouTube Najwa Shihab
Menteri BUMN Erick Thohir jelaskan tanggapannya untuk mengatasi politik balas budi di pemerintahan 

TRIBUNWOW.COM - Menteri BUMN, Erick Thohir menanggapi kabar adanya sparepart motor Harley Davidson di dalam Pesawat Garuda.

Hal itu disampaikan Erick Thohir saat menjadi narasumber di acara Mata Najwa pada Rabu (14/11/2019).

Erick Thohir membahas masalah tersebut terkait soal kehidupan mewah para petingginya meski BUMN yang dipegang sedang mengalami keanjlokkan.

Erick Thohir Ungkap Dugaan Sahamnya Turun saat Jadi Menteri BUMN, Akui Pasar Pesimis pada Dirinya

Meski tidak menuduh, Erick Thohir tegas akan meminta yang bersangkutan untuk mengundurkan diri jika memang terbukti.

"Apalagi isu-isu yang baru ini, kalau benar-kalau benar ya bagaimana sebuah fasilitas negara dilakukan untuk bawa motor Harley, ini sesuatu yang saya rasa belum berarti saya menuduh."

"Makanya statement saya jelas bahwa kalau memang benar silahkan mengundurkan diri daripada dicopot," tegas Erick Thohir.

Lantas agar lebih jelas, Najwa Shihab memberikan tayangan sejumlah kabar terkait Haley di dalam pesawat Garuda melalui layar studio.

"Ketika memang heboh, bea cukai menemukan Armada Garuda Indonesia di dalamnya ada Direksi Garuda dan kemudian juga ada spare part motor Harley Davidson."

"Ada 15 kotak, ada tiga kotak sepeda brompton baru dan itu sekarang memang jadi sorotan," ujar Najwa Shihab menjelaskan.

Alasan Suruh Undur Diri dari pada Dicopot...

Erick Thohir berharap jika memang itu terbukti, pihak yang bersangkutan untuk mundur.

"Saya berharap mereka mundur, karena kenapa kita itu kan dinilai oleh masyarakat karena karakter kita."

"Kalau sampai kita harus mencopot, berarti rasa tanggung jawabnya tidak ada," jelasnya.

Meski demikian, Erick Thohir menegaskan pihaknya tidak ingin berprasangka buruk.

"Nah biarkan saja dibuktikkan secara, kita juga enggak mau suudzon lah ya sesuatu yang oh ini menuduh-nuduh," lanjutnya.

Namun, memasukkan barang-barang mewah ke dalam pesawat baru yang dibeli oleh uang negara itu sangat tidak etis.

"Kita harus tetap ada asas praduga tak bersalah, tetapi kalau melihat apa yang terjadi sebuah pesawat yang dibeli dalam tanda kutip oleh negara."

"Pesawat yang luar biasa baru sangat akan mendukung Garuda ke depan tetapi ada barang-barang tas mewah, Harley Davidson kembali lagi akhlaknya mana?," ucap Erick Thohir.

Sementara itu dikutip dari Kompas.com pada Kamis (5/12/2019), VP Corporate Secretary PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, M. Ikhsan Rosa menjelaskan bahwa sparepart Haley merupakan milik karyawan Garuda.

Ini Sikap Erick Thohir soal Hadiah Jabatan Strategis Politik Balas Budi, Singgung Arya Sinulingga

M. Iksan Rosa mengatakan bahwa, karyawan yang bersangkutan siap membayar bea masuk atau pajak impor.

"Karyawan Garuda Indonesia akan tunduk dan mematuhi segala aturan yang berlaku atas putusan dari kepabeanan, misalnya harus membayar bea masuk atau prosedur-prosesur lain yang akan dikenakan," jelas M. Iksan Rosan.

Menurut keterangannya, karyawan itu tidak berniat menjual spare partnya.

"Sparepart juga akan dipergunakan oleh karyawan dan bukan untuk diperjualbelikan," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jakarta, Selasa (3/12/2019).

Lihat videonya mulai menit ke-11:23:

Erick Thohir Siap Dicopot

Pada kesempatan yang sama, Erick Thohir mengaku harus siap dengan segala konsekuensi atas jabatannya sekarang.

Mulanya, Erick Thohir mengatakan, selama menjadi BUMN ia harus siap mencurahkan segalanya.

 Kenal sejak SMP, Sandiaga Uno Soroti Perubahan Erick Thohir seusai Jadi Menteri: Ini BUMN Loh Bro

"Pasti, pikiran, perasaan, pemikiran," kata Erick Thohir seperti dikutip TribunWow.com dari YouTube Najwa Shihab. 

Saat ditanya Najwa Shihab apakah dirinya sudah merasakan makan hati selama dua bulan menjabat menjadi Menteri BUMN ini, Erick Thohir mengatakan belum.

Namun, Erick Thohir menjelaskan bahwa menjadi seorang menteri harus profesional dan bersikap objektif.

"Belum. Ya harus bukan arti makan hati, tapi harus berani objektif," katanya.

Pasalnya, jabatannya sekarang merupakan amanah dari Tuhan.

"Karena tentu amanah yang diberikan ini kan sesuatu yang luar biasa dan harus dikerjakan secara sebaik mungkin Lillahi Ta'Alla," ungkapnya.

Siap Dicopot...

Saat ditanya, posisinya kini banyak diincar oleh banyak pihak hingga menjadi sorotan, Erick Thohir justru memberikan jawaban mengejutkan.

Erick Thohir mengatakan bahwa ia juga harus siap dicopot.

"Mas Erick yang jelas kan 142 perusahaan asetnya Rp 8.200 triliun posisi Anda ini menjadi posisi yang banyak diincar orang sebetulnya, seksi dan strategis."

"Jadi harus siap-siap Posisi Menteri BUMN disorot banyak pihak," tanya Najwa Shihab sebagai presenter.

 Erick Thohir Jelaskan Cara Atasi Utang BUMN yang Capai Angka Triliunan, Bahas Utang Baik dan Buruk

Erick Thohir mengatakan harus siap dicopot lantaran apa yang dilakukan oleh Menteri BUMN itu dipersiapkan untuk masa-masa mendatang.

"Harus siap juga dicopot, karena kita lihat kan apa yang kita lakukan sekarang tidak bukan hanya buat hari ini," ungkap dia.

Kesiapan Erick Thohir itu ternyata ditularkan Mantan Pemilik Klub Inter Milan itu ke anak-anak buahnya.

Erick Thohir mengatakan, apa yang dilakukan hari ini akan berdampak masa depan.

"Tentu kami dari Kementerian BUMN, saya sendiri saya sudah bilang ke teman-teman ya kita harus siap kerja dua tahun, harus siap kerja lima tahun."

"Tapi apa yang perlu kita kerjakan tentu menjadi fondasi yang akan datang," paparnya.

Erick Thohir tidak ingin generasi selanjutnya merasakan memimpin BUMN dalam kondisi yang buruk.

"Karena tidak mungkin siapapun yang memimpin BUMN harus mengulangi apa yang kita alami sekarang," ujar Menteri 49 tahun ini.

 Erick Thohir Serius Sapu Koruptor di BUMN, akan Keluarkan Permen untuk Atur Transparansi dan Tender

Sehingga, Erick Thohir merasa bahwa BUMN kini perlu hal-hal yang mendobrak.

"Karena itu perlu sesuatu yang mendobrak, membersihkan, dan membuat sesuatu yang belum pernah terpikirkan."

"Tentu buat siapa, tentu buat Indonesia tentu buat rakyat," jelas Erick Thohir(TribunWow.com/Mariah Gipty)

Tags:
Harley DavidsonGaruda IndonesiaErick Thohir
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved