Liga 1
Sebut Persija Jakarta Unggul meski Kalah Telak, Edson Tavares: Bhayangkara Tak Mainkan Sepak Bola
Pelatih Persija Jakarta, Edson Tavares menyebut bahwa Bhayangkara FC tak memainkan sepak bola saat membantai timnya dengan skor 3-0, Rabu (4/12/2019).
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Pelatih Persija Jakarta, Edson Tavares menyebut bahwa Bhayangkara FC tak memainkan sepak bola saat membantai timnya dengan skor 3-0, Rabu (4/12/2019).
Persija Jakarta baru saja mengalami kekalahan telak ketika dijamu Bhayangkara FC di Stadion PTIK, Jakarta, Rabu (4/12/2019).
Dalam laga bertajuk derbi Jakarta tersebut, tim Macan Kemayoran dibantai tiga gol tanpa balas.
• Ciro Alves Hapus Semua Unggahan tentang Tira Persikabo, Langsung Diserbu Suporter Persib dan Persija
Seluruh gol The Guardian tercipta di babak pertama melalui Adam Alis (22'), Herman Dzumafo (28'), dan Lee Yujun (36').
Dilansir Bolasport.com dari Warta Kota, pelatih Persija, Edson Tavares menyebutkan bahwa sejatinya timnya jauh lebih unggul dan mendominasi sepanjang pertandingan.
Bahkan, Persija tetap bisa menguasai laga kendati Ryuji Utomo diusir keluar lapangan setelah mendapat kartu merah pada menit ke-57.
Edson lantas melontarkan komentar pedas terhadap strategi yang diterapkan oleh pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster.
Pelatih asal Brasil itu menilai bahwa Munster tidak sedang bermain sepak bola karena hanya bertumpu pada pergerakan Bruno Matos.
“Bhayangkara tidak memainkan sepak bola, mereka memberi bola kepada Bruno dan seluruh pemain berlari ke depan," kata Edson menjelaskan.
"Ketika Joan (Tomas Campasol) dan Rahmad (Hidayat) sudah masuk menyerang, tengah kami kosong dan Bhayangkara memaksimalkan itu (untuk serangan balik),” ucapnya lagi.
• Persija Jakarta Kena Denda dari Komdis PSSI Rp 75 Juta, Arema FC Dua Kali Lipat
Paul Munster pun tidak menyangkal hal tersebut.
Pelatih asal Irlandia Utara itu mengakui bahwa dia memang menerapkan strategi itu demi memaksimalkan pemain yang ada dan untuk mengantisipasi permainan Persija Jakarta.
Munster menceritakan bahwa strategi itu diterapkan setelah menganalisis gaya permainan Riko Simanjuntak dkk dalam empat laga terakhirnya.
"Taktik di lapangan tergantung dengan pemain dan lawan. Kami sudah analisis permainan lawan. Saya sudah tahu kelemahan mereka,” kata pelatih pemegang lisensi UEFA Pro itu.
"Mereka (Persija) banyak menyerang dengan memanfaatkan tinggi pemain, tapi bola-bola itu bisa diatasi dengan sangat baik."

• Hasil Sidang Komdis PSSI: Arema FC Paling Berat, Persija Juga Tak Luput, Termasuk Madura United