Ahok Jadi Bos Pertamina
Sandiaga Uno Beri Ahok Waktu 6 Bulan, Menteri BUMN Erick Thohir Jawab Tantangan: Sia-sia Saja
Erick Thohir menjawab tantangan Mantan Calon Wakil Presiden, Sandiaga Uno kepada Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Menteri BUMN, Erick Thohir menjawab tantangan Mantan Calon Wakil Presiden, Sandiaga Uno kepada Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Sandiaga Uno memberikan waktu selam enam bulan pada Ahok sebelum dievaluasi olehnya.
Dilansir TribunWow.com, hal itu disampaikan oleh Erick Thohir di acara Mata Najwa pada Rabu (14/11/2019).
• Said Didu Sebut 4 Tugas Utama Ahok di Pertamina, Libatkan Jokowi, Luhut, Sri Mulyani, dan Arifin
"Oke, tadi Bang Sandiaga kasih waktu enam bulan Anda sendiri ada waktu tertentu kepada komisaris dan direksi yang ditunjuk?," tanya Najwa Shihab.
Erick Thohir menjawab, soal review atau evaluasi itu sudah ada dalam agenda rapat umum pemegang saham.
"Ya saya rasa kan review dari komisaris itu tentu pada saat rapat umum pemegang saham," jelas Erick Thohir.
Ia mengatakan bahwa evaluasi itu dilakukan selama setahun sekali.
"Nah saya rasa kalau kami melihatnya justru biasanya periodenya per tahun," ungkapnya.
Sehingga, jika ada pihak-pihak yang ingin mengevaluasi para jajaran BUMN maka itu hanya akan sia-sia.
"Tapi sia-sia saja untuk temen-temen atau siapapun yang mereview selama enam bulan," kata Erick Thohir.
"Tapi prosesnya memang biasanya per tahun," imbuhnya.
Kemudian, Mantan Ketua Tim Kampanye Presiden Jokowi-Maruf Amin setuju dengan pernyataan Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu.
• Diprotes Menteri BUMN Erick Thohir, Ini Daftar BUMN Punya Bisnis Hotel, Termasuk yang Dipimpin Ahok
Ia setuju bahwa jajaran BUMN jangan cepat-cepat dilepas dan diganti.
"Tadi seperti Pak Said Didu bilang kan kalau copat-copot, ganti, copot, ganti, itu akhirnya menjadi tempat dagangan lagi," ujar Erick Thohir.
Menurut Erick Thohir, mereka perlu diberi kesempatan untuk menjalankan tugasnya.
"Nah ini yang saya rasa beri kesempatan ataupun di PLN beri kesempatan yang pasti 7-8 perusahaan besar ini akan review, adakan perubahan, mungkin Januari sudah selesai," ucapnya.
Lihat videonya mulai menit ke-7:50:
Tantangan Sandiaga Uno pada Ahok dalam Enam Bulan
Sandiaga Uno menjelaskan beberapa hal yang harus segera dilakukan oleh Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok.
Sandiaga Uno mengatakan kinerja Ahok dapat dinilai dalam jangka waktu 6 bulan, apakah ada perubahan atau tidak.
DilansirTribunWow.com, dalam acara Mata Najwa, Rabu (4/12/2019), awalnya Sandiaga Uno menjelaskan Pertamina adalah BUMN yang kompleks dengan masalah yang tidak sedikit.
• Diprotes Menteri BUMN Erick Thohir, Ini Daftar BUMN Punya Bisnis Hotel, Termasuk yang Dipimpin Ahok
• Abu Janda dan Haikal Hassan Debat soal Ahok, Refly Harun Malah Ucap Candaan: Langsung On Fire Ya
"Ini Pertamina BUMN terbesar dari segi aset dan tugas terbesar adalah penyediaan energi," jelas Sandiaga Uno.
"Salah satu yang membuat kita garuk-garuk kepala, PR terbesar adalah defisit neraca perdagangan yang diakibatkan defisit dari pada impor migas," tambahnya.
Sandiaga Uno mengakui dirinya memang belum pernah melihat kinerja Ahok di sektor pertambangan maupun korporasi.
Ia mengatakan hanya mengetahui kualitas kinerja Ahok saat berada di pemerintahan.
"Saya tidak pernah ada kesempatan untuk merekam track record BTP di bidang korporasi," kata Sandiaga Uno.

Beri Waktu 6 Bulan...
Sandiaga Uno menjelaskan dirinya hanya mengetahui sepak terjang dan kinerja ahok dalam sektor pemerintahan, karena dirinyalah yang menggantikan Ahok sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta setelah berhasil memenangkan Pilgub DKI bersama Anies Baswedan.
Salah satu orang terkaya versi Globe Asia tersebut mengatakan kriteria Ahok dapat dilihat dari penilaian Tim Penilai Akhir (TPA).
Karena TPA memiliki informasi tentang seluruh kegiatan dan pengalaman yang telah dilakukan oleh Ahok.
"Yang perlu dipertanyakan adalah pengambil keputusan di TPA," ujar Sandiaga Uno.
"Pernah enggak dia memimpin perusahaan, bagaimana track record-nya seperti apa, bagaimana pengalamannya dia di bidang migas, khususnya eksplorasi, bagaimana dengan down stream migas, bagaimana kemampuan dia untuk menekan impor migas," papar Sandiaga Uno.
Sandiaga Uno menekankan Ahok harus mampu menguasai bidang tersebut jika ingin memberikan dampak positif pada Pertamina.
"Ini yang harus betul-betul dikupas, bagaimana dia nanti sebagai posisi komisaris utama berani berhadapan dengan mafia migas," kata Sandiaga Uno.
Dia memberikan waktu Ahok selama 6 bulan untuk membuktikan apakah Ahok mampu merubah segala kebiasaan buruk yang selama ini dilakukan oleh Pertamina.
"Kita berikan kesempatan waktu 6 bulan, kita bisa lihat diteruskan enggak praktek yang selama ini dikrtisi," ucap Sandiaga Uno.
(TribunWow.com/Mariah Gipty/Anung Malik)
BACA JUGA:
• Kritik Menteri BUMN Erick Thohir, Sandiaga Uno: Erick yang Saya Kenal Lebih Patah-patah
• Uang Bos Samsung Indonesia Macet di Jiwasraya Rp 8,2 M, Ngaku Percaya karena di Bawah BUMN
• Diprotes Menteri BUMN Erick Thohir, Ini Daftar BUMN Punya Bisnis Hotel, Termasuk yang Dipimpin Ahok
• Reaksi Sandiaga Uno saat Diminta Najwa Shihab Kritik Pedas Erick Thohir: Enggak Fair