Ledakan di Monas
Langkah Anies Baswedan Pascaledakan Granat Asap di Monas, Fokus pada Hal Ini
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjelaskan langkah yang akan ia ambil setelah adanya ledakan di Monas, Jakarta
Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memaparkan langkah yang akan dilakukannya setelah insiden ledakan di Monas pada Selasa, (3/12/2019).
Ia mengatakan dirinya akan berfokus kepada pengelolaan kawasan Monas yang menjadi tempat terjadinya ledakan tersebut.
Dilansir TribunWow.com dari video unggahan kanal Youtube Kompastv, Selasa (3/12/2019), awalnya Anies Baswedan mengatakan pihak Pemerintah DKI Jakarta akan membantu melakukan penyisiran wilayah sekitar Monas, Jakarta.
• Soroti Ledakan Granat di Monas, Melaney Ricardo Turut Prihatin: Ketakutan Pasti Ada
• Sebelumnya Terjadi Ledakan di Monas, Pengunjung Tetap Piknik, Mengaku Tak Khawatir
Penyisiran akan dilakukan dengan berkoordinasi dengan aparat kemanan yang sebelumnya telah ditugaskan di area tersebut.
"Penyisiran di seluruh kawasan di Monas, oleh petugas kita sendiri kalau ditemukan ada hal-hal yang dianggap berbahaya, laporkan kepada aparat keamanan," jelas Anies Baswedan.
"Karena di sana juga ada aparat keamanan yang bertugas," imbuhnya.
Anies Baswedan menjelaskan dirinya akan memerhatikan pengelolaan kawasan Monas agar tidak terjadi lagi peristiwa ledakan tersebut.
Ia juga akan mengevaluasi pengelolaan kawasan Monas agar dapat mengetahui apakah ada yang salah atau tidak dengan cara Pemerintah DKI Jakarta mengelola Monas.
"Kami pada pengelolaan kawasannya, meskipun begitu kita lakukan review (evaluasi) untuk nanti bisa dicek," kata Anies Baswedan.
• Terjadi Ledakan di Monas, Kapendam Jaya: Tak Akibatkan Efek Besar seperti Granat Api
Video dapat dilihat di awal
Ledakan Diduga Berasal dari Granat Asap
Dilansir TribunWow.com dari tayangan langsung Kompastv, Selasa (3/12/2019), berdasarkan konferensi pers yang dilakukan oleh Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. Gatot Eddy Pramono dan Pangdam Jaya, ledakan diduga berasal dari granat asap.
Gatot Eddy Pramono mengatakan ledakan tersebut terjadi di area sekitar halaman Monas.

• Ledakan di Monas, Polisi Lakukan Sterilisasi Area, Masyarakat Dilarang Mendekat
• Terjadi Ledakan di Monas, 2 Orang TNI yang Jadi Korban Dibawa ke Rumah Sakit Gatot Soebroto
Ada korban luka-luka 2 orang.
Ada dua nama, keduanya berasal dari Garnisun 1 Jakarta.
Serka Fajar dan Prada Gunawan, keduanya anggota TNI.
Korban kini sudah dilarikan ke RSPAD Gatot Soebroto.
Kedua korban diketahui sedang berolahraga sebelum terluka akibat ledakan tersebut.
Pangdam Jaya sebut Tak Ada Kejadian Luar Biasa, Masih Dalam Kendali
Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Eko Margiyono mengungkap kondisi terkini Monas, Jakarta dan menjelaskan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir akan ledakan.
Setelah penyelidikan selesai, Eko Margiyono mengatakan Monas akan kembali dibuka seperti biasa.
Dilansir TribunWow.com dari konferensi pers Kapolda Metro Jaya yang ditayangkan oleh tayangan langsung kompastv, Selasa (3/12/2019), Eko Margiyono mengatakan dari pihak polisi dan TNI tidak akan melakukan penutupan Monas.

• Ledakan di Monas, Polisi Lakukan Sterilisasi Area, Masyarakat Dilarang Mendekat
"Kita tidak melakukan penutupan, seperti biasa saja," jelas Eko Margiyono.
Eko Margiyono mengatakan setelah tim dari Pusat Laboratorium Forensik Polri selesai melakukan penyelidikan di TKP, police line (garis polisi) akan dibuka kembali dan wartawan dapat masuk seperti biasa.
Ia mengatakan tidak ada yang gawat dari peristiwa ledakan di Monas, semua masih dalam kendali.
"Sehingga tidak ada sesuatu yang luar biasa, jadi kembali seperti biasa saja, normal," ujar Eko Margiyono.
Polisi Minta Masyarakat Tidak Bereaksi Berlebihan soal Ledakan di Monas
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. Gatot Eddy Pramono meminta masyarakat untuk tidak bereaksi berlebihan terhadap ledakan di Monas, Jakarta yang terjadi pada Selasa (3/12/2019).
Ia menjelaskan keamanan di Jakarta masih dalam situasi aman dan terkendali.
Saat konferensi pers, Kapolda Metro Jaya Gatot Eddy Pramono mengimbau kepada masyarakat Jakarta agar tidak takut untuk beraktivitas seperti biasa.

• Ledakan Monas Lukai 2 Anggota TNI, Berikut Identitas Korban Terluka yang Dibawa ke RS Gatot Soebroto
"Saya mengimbau kepada masyarakat tenang saja, enggak usah khawatir, situasi di DKI Jakarta, saya bersama dengan Pangdam akan mengamankan di sini," jelasnya.
Ia juga mengatakan bahwa ledakan di Monas bukan merupakan sesuatu yang gawat dan bahaya.
Pihaknya juga sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui dari mana granat asap tersebut berasal.
"Tidak ada hal-hal kejadian yang menonjol, ini kejadian biasa saja dan kita akan melakukan olah TKP dan kita akan melakukan penyelidikan, mencari dari mana barang itu berasal," imbuhnya.
Korban Masih Sadar seusai Terkena Ledakan Granat
Peristiwa ledakan di area Monas mengakibatkan dua orang anggota TNI terluka.
Dalam tayangan Breaking News Kompas Tv, Selasa (3/12/2019), korban terlihat masih sempat terbangun, setelah ledakan yang membuatnya terkapar penuh luka.
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 07.15 WIB, tepatnya berada di bagian Jalan Merdeka Utara atau di seberang gedung Kementerian Dalam Negeri.
• Kapolda Metro Jaya Imbau Masyarakat Tak Panik pasca Ledakan di Monas: Tidak Ada yang Menonjol
Menurut informasi yang dihimpun TribunWow dari keterangan tertulis dari Dansatlappamsus Mayor Inf Supriono, peristiwa ledakan ini bermula ketika kedua korban sedang melakukan olahraga jalan santai di sekitaran Monas.
Kedua korban tersebut bernama Serka Fajar dan Prada Gunawan yang merupakan anggota Garnisun 1 Jakarta.
Saat kejadian, mereka menemukan sebuah plastik yang berisi satu buah granat.
Ketika Serka Fajar mengambil granat tersebut, tiba-tiba saja granat meledak.
Hal tersebut membuat tangan kirinya mengalami luka cukup parah.
Tak hanya tangan kiri, tangan kanannya pun ikut terluka parah.

Anggota tubuh lain yang ikut terkena imbas ledakan ini adalah bagian dada hingga leher, yang mengalami luka bakar, serta paha dan kaki yang terkena percikan.
Meski begitu, korban masih dalam keadaan sadar.
Sementara itu, Prada Gunawan yang saat kejadian berada di dekat Serka Fajar, mengalami luka ringan di sekitar tangan dan kaki akibat terkena percikan granat.
Kedua korban saat ini sudah mendapat penanganan medis di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.
• Ledakan di Monas, Polisi Lakukan Sterilisasi Area, Masyarakat Dilarang Mendekat
(TribunWow.com/Anung Malik)