Ledakan di Monas
Kapolda Metro Jaya Imbau Masyarakat Tak Panik pasca Ledakan di Monas: Tidak Ada yang Menonjol
Pasca ledakan yang terjadi di area Monas serta melukai dua orang anggota TNI, Kapolda mmeinta msyarakat untuk tetap tenang.
Penulis: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Seusai peristiwa ledakan di area Monumen Nasional Jakarta, Selasa (3/12/2019), pihak Polda Metro Jaya dan juga Kodam Jaya menggelar konferensi pers.
Dalam pernyataan resminya, Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono meminta masyarakat untuk tidak panik.
"Pada kesempatan ini saya mengimbau kepada masyarakat untuk tenang saja, tidak usah khawatir," ujar Irjen Gatot Eddy seperti yang dikutip dari tayangan Breaking News Kompas Tv, Selasa (3/12/2019).
• Gelar Konferensi Pers, Kapolda Metro Jaya dan Pangdam Jaya Beberkan Penyebab Ledakan di Monas
Irjen Gatot Eddy juga mengatakan, dirinya bersama dengan Pangdam Jaya, Mayjen Eko Margiyono akan bekerja sama dalam mengamankan wilayah DKI Jakarta.
Menurutnya, kejadian merupakan kejadian yang biasa, sehingga tak perlu dihebohkan.
"Tidak ada kejadian yang menonjol, ini kejadian yang biasa saja," kata Gatot.
Pihak Polda Metro Jaya juga akan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan juga proses penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti dari ledakan ini.
Terkait dengan penyelidikan, Kapolda menyatakan akan mengumpulkan keterangan dari para saksi yang berada di sekitar lokasi ledakan, termasuk dari korban sendiri.
Ia juga meminta semua pihak untuk bersabar, karena korban masih dalam proses perawatan di rumah sakit.
"Temen-temen mohon bersabar, kan kondisi (korban) masih sakit, nanti kalau kondisinya sudah membaik, mungkin nanti sore ataupun besok kita tanyakan," papar Gatot.
• Ledakan di Monas, Polisi Lakukan Sterilisasi Area, Masyarakat Dilarang Mendekat
Korban dari peristiwa ini sudah dikonfirmasi berasal dari anggota TNI yang berjumlah dua orang.
Mereka adalah Serka Fajar dan juga Praka Gunawan.
Serka Fajar sendiri mengalami luka cukup serius pada kedua tangannya.
Hal ini dikarenakan granat asap yang sempat dipegangnya.
Sementara untuk Praka Gunawan, ia mengalami luka ringan di bagian paha, bahkan ia juga sempat meminta tolong pada anggota TNI lain yang berada di sekitar .