Breaking News:

Kabinet Jokowi

Erick Thohir Serius Sapu Koruptor di BUMN, akan Keluarkan Permen untuk Atur Transparansi dan Tender

Menteri BUMN Erick Thohir akan keluarkan peraturan menteri yang mengatur soal transparansi kegiatan di BUMN

Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
YouTube Tribunnews.com
Menteri BUMN Erick Thohir akan keluarkan peraturan menteri yang mengatur soal transparansi kegiatan di BUMN 

TRIBUNWOW.COM - Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan dirinya akan mengeluarkan sejumlah Peraturan Menteri (Permen) untuk mengatur beberapa hal di BUMN.

Satu di antaranya, Erick Thohir akan mengeluarkan Permen yang mengatur transparansi kegiatan di BUMN.

Dikutip TribunWow.com dari video unggahan kanal Youtube Tribunnews.com, Selasa (3/12/2019), mulanya Erick Thohir mengatakan akan mengeluarkan Permen soal anak usaha.

Soal Anak Usaha Perusahaan BUMN, Arya Sinulingga: Nanti kalau Mau Bentuk Harus Izin Erick Thohir

Diprotes Menteri BUMN Erick Thohir, Ini Daftar BUMN Punya Bisnis Hotel, Termasuk yang Dipimpin Ahok

Permen tersebut dikeluarkan untuk mengatur pembuatan anak usaha yang didirikan oleh perusahaan induk BUMN.

Latar belakang dari keluarnya Permen tersebut adalah untuk menghindari penyelewengan anggaran dengan membangun anak usaha BUMN yang sebenarnya tidak diperlukan dan tidak bermanfaat.

Kedua, Erick Thohir akan mengeluarkan Permen soal transparansi BUMN.

Hal ini berkaca dari kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang menimpa para petinggi-petinggi BUMN.

Erick Thohir berkomitmen untuk mengeluarkan Permen yang mengatur perihal transparansi kegiatan di BUMN.

Adanya Permen tersebut, diharapkan Erick Thohir mampu memperbaiki citra BUMN di masyarakat yang banyak dipandang sebagai lahan basah untuk mencari uang.

"Lebih juga bagaimana kita menjaga transparansi yang ada di BUMN sendiri," kata Erick Thohir.

"Bahwa yang namanya tender itu harus transparan."

"Kemarin terjadi hal yang mungkin kurang baik, ketika ada kasus-kasus OTT atas direksi BUMN, ini juga memperbaiki citra yang sudah ada saat ini," imbuhnya.

Erick Thohir tidak ingin ada permsalahan sistemik, yaitu sebuah permasalahan yang terjadi karena hal-hal buruk yang melekat pada sistem itu sendiri.

"Sangat berat kalau saja kepercayaan publik tidak ada kepada BUMN, ini akan terjadi sistemik, baik nanti di asuransi, di dana pensiun atau di perbankan," jelas Erick Thohir.

"Ini hal-hal yang kita juga harus hindari," tambahnya.

Video dapat dilihat di menit 7.54

Erick Thohir Copot Petinggi BTN atas Dugaan Korupsi

Menteri BUMN Erick Thohir mengambil langkah tegas, terkait adanya dugaan korupsi yang melibatkan petinggi Bank Tabungan Negara (BTN).

Dilansir TribunWow.com dari tayangan YouTube KompasTV, Senin (2/12/2019), Ercik Thohir langsung merampingkan jajaran petinggi Bank BTN.

Ercik Thohir diketahui langsung mencopot 2 komisaris dan 1 direksi Bank BTN.

 Sri Mulyani dan Anggota DPR Tak Tahu soal BUMN PT PANN yang Dapat Dana Triliunan: Saya Baru Dengar

Ia pun telah menunjuk jajaran komisaris dan direksi baru di Bank BTN.

"Sudah ada komisaris baru, dan saya rasa jumlah komisarisnya juga baik," ujar Erick Thohir.

"Dalam arti dikurangi yang tadinya 8 menjadi 6, jumlah direksi yang tadinya 9 jadi 8, berarti kan ada penghematan."

Lebih lanjut, Erick Thohir meminta agar komisaris dan direksi yang baru diberi waktu, untuk memulihkan kondisi Bank BTN.

"Tetapi berikan waktu buat direksi BTN bersama komisaris untuk mereview kinerja yang ada di BTN," ucapnya.

"Saya rasa tadi Komisi VI sangat mendukung kalau memang ada hal-hal yang sikapnya ke dalam kasus hukum ya harus diproses."

"Dan saya rasa pertemuan Komisi VI hari ini sangat bagus, apa yang kita sampaikan Komisi VI sangat mendukung."

"Di mana BUMN ini harus berjalan secara transparan, profesional, dan tentu dari pihak kementerian sangat senang sekali kalau memang kami terus diawasi," tambahnya.

 Beredar Kabar Susi Pudjiastuti dan Ignasius Jonan akan Jadi Bos BUMN, Ini Tanggapan Erick Thohir

Pernyataan BTN soal Kredit ke PT BIM

Diberitakan sebelumnya, saat ini pihak Kejaksaan Agung telah membidik sejumlah petinggi Bank BTN, yang diduga terkait korupsi senilai Rp 300 miliar.

Dikutip dari Tribunnews.com, pihak BTN pun buka suara soal kasus kredit ke PT Batam Island Marina (BIM) yang kini disorot Kejaksaan Agung.

Corporate Secretary Bank BTN Achmad Chaerul mengatakan secara bisnis, penyaluran kredit ke PT BIM telah sesuai dengan prosedur.

“Terkait pemeriksaan Kejagung, Bank BTN tetap akan menghormati proses hukum yang berlaku,” jelas Chaerul di Jakarta, Kamis (28/11/2019).

Lebih lanjut, Chaerul mengatakan bahwa saat ini kredit PT BIM telah lunas dan selesai.

Sementara pengelolaan utang PT BIM telah dialihkan ke PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) (PPA).

“Kredit refinancing tersebut juga telah diselesaikan oleh PPA ke Bank BTN, sehingga kredit atas nama PPA juga telah lunas,” ungkapnya.

 Dituding Rizieq Shihab Berupaya Menangkan Ahok di Pilkada DKI, PBNU Buka Suara dan Ungkap Posisinya

Pernyataan Kejaksaan Agung

Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung, Adi Togarisman menyatakan saat ini kasus kredit tersebut telah masuk ke tahap penyidikan.

"Sudah sepakat dan memang berdasarkan alat bukti yang cukup, untuk BTN ke Batam Island, dalam perkara itu kita nyatakan ke penyidikan," ujarnya.

"Ya orang mengajukan kredit, KMK, prosedurnya banyak yang dilanggar."

"Penggunaan uang kreditnya tidak sesuai dengan yang dimohonkan."

"Dan kenyataannya kreditnya juga tidak terbayar, yasudah selesai," imbuhnya.

Selain Bank BTN, kasus ini pun disebut melibatkan perusahaan lain (swasta).

Simak selengkapnya dalam video di bawah ini:

(TribunWow.com/Anung Malik/Lailatun Niqmah)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Erick ThohirKoruptorBUMN
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved