Breaking News:

Liga 1

Akui Musim Ini Laga Lawan Persela Terburuk untuk Persib Bandung, Robert Alberts Tak Tinggal Diam

Pelatih Persib Bandung Robert Alberts mengakui laga melawan Persela Lamongan menjadi yang terburuk sepanjang di Liga 1 2019.

Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Claudia Noventa
Instagram/@persib_official
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts memberikan instruksi kepada para pemainnya di laga melawan Semen Padang di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Rabu (18/9/2019). Pelatih Persib Bandung Robert Alberts mengakui laga melawan Persela Lamongan menjadi yang terburuk sepanjang di Liga 1 2019. 

TRIBUNWOW.COM - Pelatih Persib Bandung Robert Alberts mengakui laga melawan Persela Lamongan menjadi yang terburuk sepanjang di Liga 1 2019.

Seperti yang diketahui, Persib Bandung takluk di kandang sendiri dari Persela Lamongan dengan skor 0-2 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Selasa (3/12/2019).

Dua gol dari Persela Lamongan dicetak oleh Rafinha dan gol bunuh diri dari bek Persib Bandung Achmad Jufriyanto.

Kapten Persib Bandung Supardi Pasang Badan atas Kritik dan Cacian Bobotoh: Jangan di Luar Batas

Dikutip TribunWow.com dari republikbobotoh.com, Robert Alberts tidak ingin timnya terlalu lama terpuruk.

Robert Alberts mengaku akan segera mencarikan cara untuk membawa Persib Bandung kembali ke jalur kemenangan.

Karena selain dipermalukan oleh Persela Lamongan di kandang sendiri, Persib Bandung juga gagal meraih kemenangan dari tiga laga terakhir.

Pada dua laga sebelumnya, Persib Bandung bermain imbang melawan Barito Putera dan kalah dari Bali United.

Padahal sebelumnya Persib Bandung sempat berada dalam tren positif dengan mencatatkan tujuh laga tanpa kekalahan.

Pertandingan selanjutnya Persib Bandung akan bertandang ke markas PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (7/12/2019).

"Jadi kami hanya bisa melihat pada diri kami sendiri dan bagaimana caranya secepatnya bangkit," ujar Robert Alberts.

"Karena ini penampilan terburuk kami di sepanjang musim ini,"jelasnya.

Setelah Persela Lamongan Berhasil Kalahkan 2-0 Persib Bandung, Nil Maizar Tunjuk Man of The Match

Sebagai pelatih, Robert Alberts mengaku mempunyai tanggung jawab paling besar atas keterpurukan yang sedang dialami Persib Bandung pada tiga laga terakhir.

Robert Alberts tidak ingin tinggal diam dan akan mencarikan strategi bisa kembali meraih kemenangan dan menyapu 3 laga sisa di Liga 1 2019.

"Saya juga berdiri paling depan untuk tim ini dan mencari caranya bagaimana bisa bangkit secepat mungkin. Tapi hasil hari ini sangat mengecewakan," ungkap Robert Alberts.

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts sesuai laga melawan Persela Lamongan di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Selasa (3/12/2019).
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts sesuai laga melawan Persela Lamongan di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Selasa (3/12/2019). (Persib.co.id/Amandeep Rohimah)

Selain itu, pelatih asal Belanda itu menyayangkan beberapa peluang yang gagal dimanfaatkan oleh Persib Bandung, khususnya dari bola mati.

Hal itu nampaknya menjadi pekerjaan rumah tersendiri bagi Robert Alberts.

"Dan saya juga ingin mengatakan wasit memimpin degan bagus di laga ini, kami mendapatkan tendangan bebas yang bagus di dekat area kotak penalti tapi tidak menggunakannya dengan baik," pungkasnya.

Kemenangan Persela Lamongan atas Persib Bandung Dibayar Mahal, Nil Maizar Tak Ingin Komentari Wasit

Robert Alberts Bingung Permainan Supardi Nasir dkk

Pelatih Persib Bandung mengaku bingung dengan permainan Supardi Nasir dkk saat melawan Persela Lamongan.

Dikutip TribunWow.com dari laman resmi klub, Robert Alberts seakan tak percaya Persib Bandung kalah dari Persela.

Menurut Robert Alberts, anak asunya dengan mudah kehilangan bola.

Dan dampaknya Persela bisa mendapatkan banyak peluang untuk melakukan serangan balik.

"Saya tetap belum mengerti mengapa kami bermain seperti ini. Sering kehilangan bola, kurang agresif," ujar Robert Alberts seusai laga.

Persib Bandung bahkan terlihat seperti tidak bermain di kandang sendiri.

Para pemain Persib Bandung sering melakukan beberapa kesalahan dan juga dengan mudah bola dicuri oleh pemain Persela.

3 Skenario yang Bisa Dilakukan agar Timnas U-22 Indonesia Lolos ke Semifinal SEA Games 2019

Namun sebaliknya, sebagai tim tamu Persela justru mampu bermain dengan tenang mengontrol permainan dan bisa dengan mudah membangun serangan.

"Kita bisa lihat, tim lawan begitu gampang memainkan bola," jelasnya.

Selain itu, Robert Alberts menilai dua gol dari Persela karena kesalahan pemain Persib Bandung.

Gol pertama yang dicetak oleh Rafael Oliviera atau Rafinha tidak mendapatkan penjagaan dan akhirnya dengan mudah melakukan sundulan.

Sedangkan gol kedua, jelas murni kesalahan dari Achamd Jufriyanto yang melakukan gol bunuh diri.

"Begitupun dua gol tadi. Dua gol yang terlalu mudah terjadi. Baru 12 menit dan dia (Rafel Oliveira) menyundul bola dengan bebasnya," ungkap Robert Alberts.

"Gol kedua, lagi-lagi kami mencetak gol ke gawang sendiri," imbuhnya.

FIFA Hukum 2 Tim Liga 1 Indonesia Berupa Larangan Transfer Pemain 3 Periode, LIB Lakukan Pemblokiran

Sementara itu menanggapi gol bunuh diri dari Jupe, Robert Alberts mengaku kecewa.

Lebih kecewanya lagi pada dua pertandingan terakhir, Persib Bandung selalu mencetak gol bunuh diri.

Pada laga sebelumnya saat melawan Bali United, Persib Bandung juga mencetak gol bunuh diri, saat itu dilakukan oleh Supardi Nasir.

"Dua gol bunuh diri dalam dua pertandingan beruntun adalah hal yang mengecewakan," tutupnya.

(TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)

BACA JUGA:

Bhayangkara FC Vs Persija Jakarta: The Guardian Punya Rekor Positif, Edson Tavares Bandingkan Timnya

Daftar Top Skor Sepak Bola SEA Games 2019: Osvaldo Haay Bersaing Ketat dengan Pemain Vietnam

Daftar Juara Liga 1 Indonesia: Persipura Merajai, Persib Bandung, Persija dan Persebaya 2 Kali

WOW TODAY:

Tags:
Persib BandungPersela LamonganLiga 1 2019
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved