Terkini Nasional
Akhirnya Terlihat Lagi di Acara ILC, Rocky Gerung Jawab Alasan Menghilang: Saya Bosan
Pengamat Politik, Rocky Gerung kini kembali terlihat di acara Indonesia Lawyers Club (ILC) pada Selasa (3/11/2019).
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Lailatun Niqmah
"Unik karena tadi Haikal Hassan membacakan syarat ormas tidak boleh seperti lambang negara memang betul."
"Karena ormas itu bukan negara, tapi kemudian dikasih syarat yang kontroversi lagi tuh," jelasnya.
Rocky Gerung menilai, negara kini sangat mengatur kebebasan warga negaranya.
"Ormas harus berdasarkan ideologi negara, loh di depan bilang enggak perlu sekarang dibilang perlu, itu kan dua hal yang ngaco logikanya."
"Kenapa? Karena negara ingin mengangkangi segala hal, jadi dia mengatur mana yang boleh mana yang bukan," ujar Rocky Gerung keras.
Lihat videonya mulai menit awal:
Rocky Gerung Ungkap Pancasila Belum Final
Rocky Gerung turut mengomentari soal penerbitan Surat Keterangan Terdaftar (SKT) Front Pembela Islam (FPI) yang hingga kini belum ada kejelasan.
Rocky Gerung menganggap organisasi masyarakat (ormas) termasuk FPI wajar memiliki ciri khasnya masing-masing.
• FPI Tak Cantumkan Asas Tunggal Pancasila di AD/ART, Ahmad Sobri: Seingat Saya Tidak Ada Kewajiban
"Lalu, kalau dia ormas memang dia mesti berbeda dengan pemerintah," kata Rocky Gerung dikutip TribunWow.com dari Indonesia Lawyers Club.
Rocky Gerung lantas mengkritik pemerintah yang disebut menginginkan ormas memiliki ideologi seperti negara.
"Kalau ormas sama dengan pemerintah namanya Orneg, organisasi negara, eneg tuh jadinya tuh," protes Rocky Gerung.
"Jadi banyak logika yang kacau, disampaikan di publik itu," imbuhnya.
Rocky Gerung kemudian mengatakan masih banyak orang yang tidak paham cara bernegara.
"Karena apa, karena kita enggak tahu sebetulnya apa dalil pertama bernegara," ungkapnya.