Cerita Selebriti
Putrinya Punya Sifat yang Sama Dengannya, Ini Cara Marshanda Cegah Seinna Idap Ganguan Bipolar
Selebriti Marshanda mengatakan bahwa dirinya mempunyai sifat yang tak ingin membuat orang lain khawatir.
Penulis: Desi Intan Sari
Editor: Mohamad Yoenus
"Kamu boleh tumpah, kamu mau nangis, kamu mau teriak, kamu mau pasang lagu yang keras," sambungnya.
Marshanda menambahkan bahwa mantan suaminya Ben Kasyafani adalah orang yang sensitif dengan suara.
Oleh karena itu, ia mengizinkan saat Sienna bersamanya, putrinya bisa memutar musik dengan volume keras.
Selain itu, Marshanda juga mengungkapkan mengenai perasaanya yang kehilangan hak asuh Seinna.
Marshanda mengaku perannya sebagai ibu untuk Seinna hilang lantaran tidak bisa mengurus sang buah hati selama ini.
"Ok Cha (Marshanda) judulnya kan lo ibu kan, tapi peran ibu hilang dari hidup lo," sebut Marshanda.
"Chaca itu ibu yang anaknya tidak seatap dengan dia, pagi-pagi dia enggak pernah antar ke sekolah."
Ia menambahkan bahwa perannya sebagai ibu juga hilang saat tiba-tiba melihat anaknya yang kini sudah bertumbuh besar.
"Malam-malam enggak pernah menidurkan, enggak pernah memandikan anaknya, tahu-tahu anaknya, bertumbuh dengan sendirinya tanpa ada aku disitu," ungkap wanita berusia 30 tahun itu.
• Singgung Bipolar, Andika Pratama Dibuat Salah Tingkah saat Marshanda Pertanyakan Dirinya Gila
Marshanda bahkan mengatakan bahwa ia menangis saat membicarakan hal itu dengan sahabatnya.
"Terus lo ngerasa pantas berkarya, lo ngerasa pantas jalan keluar rumah, aku baru ngomongin ini sih tadi pagi sama sahabat crying (nangis)," jelasnya.
Marshanda menngungkapkan alasannya menangis adalah karena masih ingin merasakan peran menjadi seorang ibu secara utuh.
"Karena aku masih ada sedikit rasa itu jujur, lo bilang lo ibu tapi anak lo hak asuhnya enggak di lo," ujar Marshanda.
"Terus lo punya sakit jiwa lagi yang secara hukum diakui itu yang paling membuat lo gagal mendapat hak asuh."
"And then lo mau syuting, lo mau happy lo pikir lo pantes, nah selama empat sampai lima tahun, itu mengendap begitu dalam diri aku."