Reuni Akbar 212
Tanggapi Pernyataan Rizieq Shihab soal Pencekalan, Mahfud MD: Itu Diulang-ulang, Tidak Ada
Menko Polhukam, Mahfud MD angkat bicara soal pernyataan Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab dalam Reuni Akbar 212 di Monas.
Penulis: Vintoko
Editor: Claudia Noventa
Namun, ia justru diminta untuk menanyakannya pada pemerintah Indonesia.
"Saudi setiap saat siap mengembalikan habib Rizieq, tapi mereka meminta tanyakan kepada pemerintah Anda sendiri," ungkap dia.
Lihat videonya mulai menit ke-33:00:
Pada kesempatan yang sama, Ketua GNPF Ulama, Yusuf Martak turut menyampaikan pidatonya di acara Reuni Akbar 212.
Yusuf Martak turut membahas masalah Habib Rizieq yang hingga kini masih berada di Arab Saudi.
Mulanya, Yusuf Martak mengungkapkan salam dari Habib Rizieq kepada para peserta reuni 212.
Yusuf Martak mendapatkan salam itu setelah bertemu dengan Habib Rizieq.
"Saya menyampaikan salam rindu, salam cinta salam sayang dari Habibul Rizieq Shihab pada seluruh yang hadir hari ini karena kebetulan Alhamdulillah saya baru balik dari Kota Suci Mekkah," ucap Yusuf seperti dikutip dari Kompas TV.
• Soal Pencekalan Rizieq Shihab, Fadli Zon Ungkap Dugaan Adanya Kesengajaan: Ada Tangan Tak Terlihat
Kemudian, Yusuf menjelaskan bahwa pihaknya sebenarnya sudah berjuang untuk menghadirkan Habib Rizieq ke acara reuni 212.
Namun, ia mengatakan ada orang-orang yang menghendaki agar Habib Rizieq jangan sampai pulang ke Indonesia.
"Kemarin siang, dengan segala perjuangan kami akan mendatangkan Habib dalam reuni ini."
"Tapi lagi-lagi ada tangan kotor, tangan-tangan jahat masih bermain di belakangnya," ucapnya.
Kemudian, Yusuf justru menyinggung penguasa saat ini.
"Silahkan yang mempunyai kekuatan, punya kekuasaan, melanjutkan apa yang diinginkan tapi insyaAllah pertolongan Allah SWT akan datang pada saatnya dan mereka akan merasakan bagaimana resikonya," serunya.
Kemudian, ia mengajak para peserta reuni untuk berdoa agar Habib Rizieq segera pulang ke Indonesia.