Reuni Akbar 212
Politisi PKB Maman Imanulhaq Beri Saran Berikut Jika Habib Rizieq Pulang: FPI Harus Kita Hargai
Politisi PKB, Maman Imanulhaq turut mengomentari polemik kepulangan Pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Politisi PKB, Maman Imanulhaq turut mengomentari polemik kepulangan Pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq.
Hal itu diungkapkan Maman Imanulhaq saat menjadi narasumber di acara Talk Show tvOne pada Minggu (1/12/2019).
Maman Imanulhaq mengatakan bahwa ia seringkali mengajak Habib Rizieq untuk keliling daerah-daerah.
• Bahas Habib Rizieq, Kuasa Hukum FPI Ditegur Presenter saat Ungkap Dugaan Ini pada Pemerintah
"Jujur secara pribadi waktu Habib Rizieq pulang dari luar negeri ke Indonesia pertama kali, saya orang yang paling sering mengundang ke daerah-daerah."
"Di Sumedang, di Majalengka dan sebagainya," kata Maman.
Ia berharap jika Habib Rizieq kembali, pimpinan FPI itu bisa membangkitkan kembali sikap toleransi.
"Nah saya harap, Habib Rizieq kalaupun pulang ke Indonesia itu sebagai Habib, Ulama besar yang menumbuhkan kembali pentingnya wasatiyah moderat Islam yang toleran, yang damai."
"Menumbuhkan kembali NKRI, bagaimana kita soal Pancasila, dakwah-dakwah Habib Rizieq diawali soal itu," papar Maman.
Lantas, ia mengomentari reuni 212 yang berlangsung di Monas pada hari ini.
Maman mengaku senang dengan pidato 212 yang diawali soal bela bangsa dan negara.
"Makanya tadi saya senang, pagi-pagi kita lihat sebelum Mahalul Qiyam di Monas ini kalimat Mujahid 21 membela bangsa dan negara itu mencuat," ujarnya.
Maman berharap agar orang jangan membuat isu-isu lain.
"So ini tidak perlu ada orang yang membuat dikotomi," harapnya.
• Ditanya soal Video Kepulangan Habib Rizieq, Yusuf Martak Sebut Bentuk Kecintaan Umat: Tak Hanya FPI
Politisi PKB yang juga merupakan anggota DPR RI ini mengatakan bahwa FPI juga harus dihargai.
Ormas tersebut telah berusaha menegakkan dakwah di Indonesia.