Liga 1
Tanggapi Persib Bandung dan Supardi yang Dikritik Bobotoh, Robert Alberts: Saya Rasa Itu Tidak Adil
Juru taktik Persib Bandung, Robert Alberts angkat bicara terkait Supardi Nasir yang mendapatkan kritik.
Penulis: Khistian Tauqid Ramadhaniswara
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Juru taktik Persib Bandung, Robert Alberts angkat bicara terkait Supardi Nasir yang mendapatkan kritik.
Diketahui, Supardi harus menerima kritik lantaran dirinya tanpa sengaja melakukan gol bunuh diri ke gawang Persib Bandung.
Gol bunuh diri Supardi di lakukan ketika Persib Bandung kalah dari Bali United 3-2 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Kamis (28/11/2019).
• Jelang Persib Bandung Vs Persela Lamongan: Kabar Buruk Maung Bandung Terpaksa Tanpa 3 Pemain Andalan
Dikutip TribunWow.com dari republikbobotoh.com, kekalahan Persib Bandung atas Bali United menuai kritikan dari suporter Maung Bandung, Bobotoh.
Bukan hanya Persib Bandung saja, namun Supardi juga menjadi tema yang sempat ramai dibahas oleh Bobotoh di media sosial.
Menanggapi hal tersebut, pelatih Persib Bandung, Robert Alberts angkat bicara.
Menurut Robert Alberts, kritik yang dilontarkan Bobotoh kepada tim Persib Bandung termasuk Supardi tidaklah adil.
Robert Alberts menjelaskan bahwa seharusnya Bobotoh terus memberikan support kepada Persib Bandung tak terkecuali Supardi.
Apalagi Persib Bandung sedang terpuruk karena kekalahan, hal tersebut tentu tak perlu dilakukan Bobotoh.
Mengingat Persib Bandung juga mempunyai tren positif sebelum menelan kekalahan dari Bali United.
"Saya rasa itu tidak adil bagi pemain," ungkap Robert Alberts, pada Jumat (29/11/2019).
"Pemain beberapa kali mampu meraih hasil yang positif dan keseluruhan hasilnya bagus," imbuhnya.

• Pemain Persib Bandung Tuai Kritik, Robert Alberts: Saya Rasa Itu Tidak Adil bagi Pemain
Memang Robert Alberts pun juga mengakui bahwa kesalahan banyak dilakukan lini pertahanan Persib Bandung saat melawan Bali United.
Namun hal tersebut menurut Robert Alberts sangat lumrah terjadi bagi pemain Persib Bandung.
"Dan kami memang melakukan kesalahan di belakang, tapi itu bisa saja terjadi pada siapapun dan tentunya tidak boleh diulangi lagi," ucapnya.