Breaking News:

Polemik APBD DKI 2020

Ketua BK DPRD DKI Achmad Nawawi Sebut William Juga Bisa Disalahkan jika Tak Kritisi Anies Baswedan

Ketua Badan Kehormatan DPRD DKI, Achmad Nawawi mengatakan anggota dewan seperti William juga dapat disalahkan jika tidak mengkritisi eksekutif

Penulis: anung aulia malik
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
YouTube KOMPASTV
Ketua Badan Kehormatan DPRD DKI, Achmad Nawawi mengatakan anggota dewan seperti William Aditya Sarana juga dapat disalahkan jika tidak melakukan kritik 

Kemudian Achmad mengatakan anggota dewan salah jika tidak melakukan kritik.

Berdasarkan penjelasannya, anggota dewan termasuk William juga dapat disalahkan jika tidak melakukan kritik dan menyebabkan penyelewangan anggaran.

"Soalnya kalau nanti, suatu ketika kecolongan anggaran seumpamanya, yang salah kan bukan hanya gubernur, orang dewan juga disalahkan," jelas Achmad.

Ia kemudian menjelaskan posisi Anggota DPRD yang setara dengan penyelenggara pemerintah daerah.

"Anggota dewan di tingkat provinsi itu, tingkat kabupaten kota itu kan setelah gubernurnya dilantik, bupati, wali kotanya dilantik walaupun tadi bukannya pengusung, menurut undang-undang kita menjadi mitra sejajar dengan unsur penyelenggara pemerintah daerah," papar Achmad.

Video dapat dilihat di awal 

Sosok William Aditya Sarana yang Temukan Kejanggalan KUA-PPAS

Nama William Aditya Sarana menjadi terkenal setelah mengunggah kejanggalan yang terdapat dalam APBD DKI Jakarta. Ia mengunggah temuan tentang anggaran untuk lem Aibon yang memakan biaya Rp 82,8 miliar.

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, William merupakan 1 dari 106 anggota DPRD DKI Jakarta yang terpilih periode 2019 - 2024.

William berasal dari partai yang diisi oleh dominan generasi muda yaitu Partai Solidaritasi Indonesia (PSI).

Anggota DPRD DKI Jakarta fraksi PSI William Aditya Sarana
Anggota DPRD DKI Jakarta fraksi PSI William Aditya Sarana (Instagram @willsarana)

Pria kelahiran 2 Mei 1996 ini bercerita bahwa Ia sudah jatuh cinta dengan dunia politik sejak masih duduk di bangku SMA.

Saat itu, William rajin berkecimpung sebagai anggota organisasi siswa intra sekolah atau OSIS.

Lulus dari SMA, William berhasil masuk ke Universitas Indonesia (UI).

Lem Aibon Rp 82 Miliar jadi Momentum Bandingkan Ahok dan Anies, Qadari Ingatkan agar Anies Hati-hati

Pria keturunan Tionghoa tersebut menjadi anggota kongres mahasiswa UI dan juga ketua mahkamah mahasiswa UI.

William kemudian menjelaskan anggota DPRD DKI di periode sebelumnya cukup buruk.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved