Sebut soal Agama yang Dianut dalam Wawancara, Agnez Mo: Saya Bangga dengan Keberagaman Indonesia

TRIBUNWOW.COM - Penyanyi Agnez Mo mengatakan bahwa ia bangga terhadap kebudayaan Indonesia yang beragam.

Dilansir TribunWow.com, hal itu disampaikan Agnez Mo saat melakukan video call seperti tampak dalam tayangan di akun YouTube Deddy Corbuzier pada Jumat (29/11/2019).

Seperti diketahui bahwa dalam sebuah wawancara Agnez Mo di Amerika Serikat bersama presenter Kevan Kenney, ia mengungkapkan tidak memiliki darah Indonesia.

• Agnez Mo Akui Tak Punya Garis Keturunan Indonesia: Kalau Saya Ngaku Ada Jawanya, Kelihatan Bohong

Pada wawancara tersebut Agnez Mo menjelaskan bahwa ia berdarah Jepang, Jerman dan Tionghoa.

Pernyataan Agnez Mo sontak menjadi viral dan membuat banyak pihak mengkritiknya.

Oleh karena itulah, Agnez Mo pada akhirnya memutuskan untuk memberikan klarifikasi.

Pada awalnya Agnez Mo menjelaskan alasannya menyebut agama yang dianutnya saat diwawancarai oleh Kevan Kenney.

"Terus saya juga ada bilang bahwa saya itu orang Kristen yang tinggal di negara yang mayoritasnya muslim," jelas Agnez Mo.

Tujuan Agnez Mo menyinggung soal kepercayaan yang dianutnya adalah ingin menunjukan bahwa minoritas di Indonesia tetap dihargai.

"Karena saya di situ konteksnya adalah saya lagi ngomong masalah keberagaman dan cultural inclusivity," terang Agnez Mo dengan menggebu-gebu.

"Dan bukti nyata, saya pengin kasih tahu loh, ini bukti nyatanya gue loh, bahwa gue ini walaupun garis keturunannya tidak ada darah Indonesia."

• Jelaskan soal Tolak Mengumpat dalam Bahasa Indonesia, Agnez Mo: Enggak Mau Kecewakan Negara Saya

"Jerman, Jepang, Tionghoa dan saya Kristen di sana (Indonesia) yang mayoritasnya negara muslim, saya bilang orang-orang menerima saya apa adanya," lanjutnya.

Namun tujuan Agnez Mo untuk menujukkan bahwa Indonesia menghargai adanya minoritas malah membuatnya menjadi mendapatkan komentar negatif.

"Maksud saya gini, pada saat saya lagi interview, itu kan personal experience (pengalaman pribadi)," terang penyanyi berusia 33 tahun itu.

"Experience (pengalaman) yang saya dapatkan itu tidak sama dengan orang, yang saya share adalah personal experience saya."

Agnez Mo menegaskan bahwa dalam wawancara bersama Kevan Kenney ia sebenarnya ingin sekali membanggakan soal masyarakat Indonesia yang menerima dengan baik adanya minoritas dan keberagaman.

Bahkan penyanyi itu juga menyebut bahwa ia bangga dengan keberagaman budaya yang dimiliki oleh Indonesia.

• Buka Suara soal Pernyataan yang Tuai Banyak Hujatan, Agnez Mo: Buat Saya Itu Kan Jahat Ya

"Saya pengin, justru kasih tahu saya enggak perlu malu kasih tau bahwa saya itu minoritas," ucap Agnez Mo dengan tegas. 

"Karena saya bangga dengan keberagaman Indonesia dan Indonesia selalu menerima saya apa adanya."

Lihat video selengkapnya pada menit ke 17:45:

Kata Psikolog soal Ucapan Agnez Mo

Psikolog Oriza Sativa memberikan tanggapan soal kontroversi ucapan penganyi Agnez Mo yang baru-baru ini menuai sorotan.

Tanggapan soal ucapan Agnez Mo itu disampaikan Oriza Sativa melalui tayangan Selebrita7 di Trans7, seperti dikutip TribunWow.com pada Jumat (29/11/2019),

Oriza Sativa sebagai psikolog memberikan penilaian soal pernyataan Agnez Mo tersebut.

Menurutnya, Agnez Mo merupakan sosok wanita yang tahu cara mengontrol perasaannya.

"Menurut saya, Agnez Mo ini merupakan suatu pribadi yang tahu tujuan hidup dia," jelas Oriza Sativa.

"Dia tahu bagaimana cara mengelola perasaan dia," sambungnya.

• Di AMI Award, Daniel Mananta Sebut Dirinya Tak Berdarah Jepang hingga Tuai Sorakan, Sindir Agnez Mo?

Dirinya menilai, Agnez Mo sebelum menyebut tak memiliki darah Indonesia sudah tahu akan risikonya.

"Yang lebih penting, dia tahu ketika harus berbicara ini, dampaknya buat masyarakat sebetulnya dia sudah prediksikan," ungkap Oriza Sativa.

Untuk itu menurut Oriza Sativa, sang pelantun lagu 'Jangan Godai Aku' tersebut sudah memiliki kontrol pribadi yang sangat baik.

Bahkan, ia menilai Agnez Mo merupakan seorang wanita yang sangat tertata saat berada di depan publik.

• Akui Takut pada Nikita Mirzani, Lucinta Luna sampai Lakukan Ini saat Syuting Bareng: Persembahan Gue

"Jadi intinya dari locius of control (pusat kendali -red) Agnez Mo yang tinggi, Agnez Mo bukan pribadi yang sembarangan," jelas Oriza Sativa.

"Agnez Mo itu pribadi yang sangat tertata."

"Selama 25 tahun dia berkarya, Agnez Mo sudah berhasil menciptakan images atau pencitraan seorang artis yang profesioanl, bekelas, dan unik," tukasnya.

(TribunWow.com/Desi Intan/Atri Wahyu Mukti)