Breaking News:

Staf Khusus Presiden

Fadli Zon Nilai 7 Staf Milenial Jokowi Tak Ada yang Luar Biasa, Ia pun Cerita saat Berusia 26 Tahun

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon turut mengomentari soal pengangkatan tujuh Staf Khusus Milenial Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Mohamad Yoenus
YouTube Talk Show tvOne
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon turut mengomentari soal pengangkatan tujuh Staf Khusus Milenial Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

"Sayangnya presidennya bukan Pak Jokowi, kalau enggak, diajak," sela preseter.

Lantas, Fadli Zon menegaskan bahwa dirinya tidak bermaksud untuk meremehkan anak muda.

Yang ia maksudkan adalah orang muda memang harus hebat.

"Bukan, jadi maksud saya tidak ada yang luar biasa, orang luar biasa itu harus hebat jadi jangan sampai kemudian bahwa dianggap seolah olah kita meng-understimate orang muda," katanya.

Lihat videonya mulai menit ke-4:13:

Komentar Yunarto Wijaya soal Staf Khusus Jokowi

Penunjukan para tokoh milenial sebagai Staf Khusus Presiden Joko Widodo (Jokowi) ditanggapi beragam oleh sejumlah kalangan, satu di antaranya adalah Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya.

Dalam program Sapa Indonesia Malam di Kompas Tv, Sabtu (22/11/2019), Yunarto Wijaya mengatakan penunjukan tersebut sebagai upaya Jokowi untuk beradaptasi di era saat ini.

"Saya melihat hal ini adalah cara Jokowi untuk menjaga kewarasan Beliau beradaptasi dengan zaman, di tengah birokrasi yang mentalnya sulit diubah," beber Yunarto Wijaya.

"Mohon maaf dengan segala hormat, yang istilahnya dulu DPA (Dewan Pertimbangan Agung) sekarang Wantimpres banyak mengatakan isinya orang pensiunan."

 Penunjukan Milenial sebagai Staf Khusus Presiden Disebut PKS sebagai Bagian Politik Simbol Jokowi

Yunarto Wijaya menilai, dengan masuknya kalangan milenial ke lingkaran presiden dapat membuat Jokowi lebih menjaga pola pikirnya.

"Saya lihat pidato-pidato Jokowi contohnya saat pidato kenegaraan pada saat ia dilantik, dia memberikan contoh Whatsapp," ujar Yunarto Wijaya.

"Tidak boleh sekadar send tapi delivered ini bahasa-bahasa yang menurut saya bisa nyambung dengan teman-teman ini," imbuh Yunarto.

Menurut Yunarto, presiden akan merasa nyaman dengan apa yang dilakukanya itu.

"Yang tadinya informal, hanya sebatas bertemu secara dengan tokoh start up ini, ikut dalam kegiatan dengan komunitas anak muda, sekarang dibuat secara lebih baku, lebih saklek," papar Yunarto.

Halaman
123
Tags:
Fadli ZonJokowiStaf Khusus Presiden
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved