Staf Khusus Presiden
Ditanya Apa Tak Dijewer Prabowo Subianto karena Kritik Staf Khusus Jokowi, Lihat Reaksi Fadli Zon
Anggota DPR RI Fadli Zon blak-blakan mengkritik staf khusus milenial Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Penulis: Laila N
Editor: Mohamad Yoenus
"Dia pertama kali yang melanggarnya sendiri," imbuhnya.
• Putra Nababan Sebut Stafsus Presiden Bukan Pepesan Kosong, PKS dan Pakar Komunikasi Singgung Gimik
Pembawa acara kemudian menanyakan sikap Prabowo.
"Bang Fadli apa enggak dijewer Pak Prabowo ntar ngomong kayak gitu?," tanya pembawa acara.
Fadli Zon pun sempat bingung mendapat pertanyaan itu, lantaran sebagai anggota DPR, tugasnya memang mengawasi.
Tidak peduli sekarang Ketua Umum Gerindra tempatnya bernaung duduk sebagai menteri pertahanan.
"Kenapa? Loh saya ini kan anggota DPR, diwajibkan untuk mengawasi," jawab Fadli Zon.
"Diwajibkan untuk mengawasi jalannya pemerintahan supaya segalanya baik gitu loh."
"Dan suara saya ini kan mewakili rakyat yang memilih saya, 230 ribuan dari Kabupaten Bogor," sambungnya.

Menanggapi hal itu, Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun buka suara.
"Memang kita harus paham, ini teori ya, dalam sistem pemerintahan presidensial itu, yang namanya anggota DPR itu potensial sebagai oposisi dari pemerintah," ujarnya.
"Seluruhnya, kenapa begitu, karena memang ini ada pemisahan antara kekuasaan legislatif dan eksekutif."
"Dan kita tahu bahwa DPR itu diberikan kewenangan pengawasan, salah satunya."
"Nah jadi beliau (Fadli Zon) mengkritik ini enggak apa-apa."
"Justru kalau enggak mengkritik itu bukan Fadli zon," sambungnya.
Fadli Zon pun langsung menimpali pernyataan Refly Harun tersebut.