Terkini Nasional
Respons Budiman Sudjatmiko saat Kemampuan Berdebatnya Diragukan oleh Rocky Gerung
Perdebatan terjadi antara Pengamat Politik Rocky Gerung dengan Mantan Anggota DPR fraksi PDIP, Budiman Sudjatmiko.
Editor: Rekarinta Vintoko
Budiman Sudjatmiko menyangsikan bahwa FPI bisa diajak berdebat.
Alih-alih menjawab, Rocky Gerung justru balik bertanya soal kemampuan debat Budiman Sudjatmiko.
Merasa tertantang, Budiman Sudjatmiko pun membeberkan pengalamannya berdebat di sarang khilafah.
Ulasan itu pun akhirnya membuat Rocky Gerung dan Budiman Sudjatmiko kembali berdebat sengit.
"Apakah FPI bisa berdebat ? Anda buktikan, satu peristiwa terkucil kapan bisa berdebat dengan cara konstruktif ?" tanya Budiman Sudjatmiko.
"Sekarang FPI bertanya hal yang sama, emang Budiman bisa berdebat ?" tanya Rocky Gerung.
"Saya pernah berdebat di sarang khilafah," pungkas Budiman Sudjatmiko.
"Saya ceramah di situ," akui Rocky Gerung.
"Saya pernah datang 2001. Saya pernah datang di kelompok yang ingin mendirikan khilafah dan saya berlawanan. Kalau Anda berteman dengan mereka, wajar. Anda merasa aman," kata Budiman Sudjatmiko.
"Risiko yang saya ambil untuk berdebat lebih tinggi daripada Anda. Anda bukan berdebat, Anda mencari afirmasi dari mereka," ujarnya lagi.
"Coba lihat, belum apa-apa dia enggak mau berdebat, dia tuduh orang," imbuh Rocky Gerung.
"Debat is my middle man, bung Rocky," ujar Budiman Sudjatmiko.
Kembali membahas soal FPI, Budiman Sudjatmiko mengurai sosok FPI di matanya.
Kala membahas soal FPI, Rocky Gerung pun kembali tidak setuju.
Namun alih-alih mengalah, Budiman Sudjatmiko justru mengungkap bahwa FPI bak sebuah pentungan yang bisa memukul Rocky Gerung ketika dianggap berbeda.