Terkini Nasional
Nadiem Makarim Imbau Orang Tua Bacakan Dongeng ke Anak: Mohon Jangan Cuma Ibunya
Mendikbud Nadiem Makarim ingin tiap orang tua bacakan dongeng untuk anak-anaknya.
Penulis: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Dalam rangka memperingati Hari Dongeng 2019, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim punya pesan khusus untuk para orang tua.
Nadiem Makarim mengadakan acara mendongeng bersama di Perpustakaan Kemendikbud, Jakarta Pusat, Selasa (26/11/2019).
Dalam tayangan video YouTube KEMENDIKBUD RI, Rabu (27/11/2019), di hadapan puluhan murid SD, ia menyebutkan manfaat membaca dongeng.
• Momen Mendikbud Nadiem Makarim Berjoget Maumere di Peringatan Hari Guru Nasional
Awalnya, Nadiem bercerita dirinya bersama sang istri Franka Franklin juga membacakan cerita dongeng untuk anak-anak mereka di rumah.
Kemudian, Nadiem Makarim mengatakan dengan mendongeng anak-anak dapat mencintai cerita dalam buku.
"Karena dari cerita-cerita itulah, kita menciptakan imajinasi dalam otak kita dan dari situlah kita berlatih menjadi kreatif.
Suami Franka Franklin ini kemudian berujar, segala hal yang di dunia berawal dari imajinasi.
"Jadi kemampuan kita berpikir, kemampuan kita membayangkan adalah kunci kesuksesan di masa depan," paparnya.
Mendikbud lalu mengajak para orang tua untuk mulai membacakan dongeng pada anak-anaknya setiap malam.
Tak hanya itu, Nadiem mengatakan para ayah juga harus ikut berpartisipasi dalam hal ini.
"Mohon jangan cuma ibunya, ini bukan cuma tugas ibu, ini tugas ibu dan bapak,"

Mendikbud Nadiem Makarim di hadapan para siswa SD (YouTube KEMENDIKBUD RI)
Menurutnya, tugas seorang ayah tak hanya memberi materi saja, tetapi juga pendidikan.
Sebelum menutup sambutannya, Nadiem Makarim juga memberi pesan untuk para siswa SD ini.
"Jangan lupa kalau misalnya bapak sama ibunya lagi enggak ada yang mau ngedongengin, datengin aja bilang tolong dong, Mas Menteri (meminta untuk) dongengin saya," pungkasnya.
Dalam acara tersebut, Nadiem Makarim tak sendiri, ia juga didampingi oleh sang istri Franka Franklin.
Franka kemudian berkesempatan untuk membacakan dongeng tentang hewan kancil di hadapan para siswa SD tersebut.
Lihat video selengkapnya mulai dari awal:
• Pemerhati Pendidikan Soroti Pidato Nadiem Makarim yang Viral, Sebut Pilihan Jokowi Tepat
Acara tersebut diikuti oleh para siswa kelas 1 hingga 3 dari empat sekolah dasar di Jakarta, yaitu, SD Islam Terpadu Darul Himah, SD Strada Pelita II, SD Cinta Kasih Tzu Chi, dan SDN 011 Pagi Jakarta.
Informasi ini diunggah dalam akun Twitter @Kemdikbud_RI, Selasa (26/11/2019).

Tangkapan layar unggahan Twitter Kemendikbud (Twitter @Kemdikbud_ri)
Dalam unggahan tersebut, berisi foto saat Nadiem makarim dan Franka Franklin sedang berinteraksi dengan para murid SD ini.
Selain itu, juga dituliskan keterangan tentang foto dan kegiatan tersebut.
"Menurut Mendikbud, mendongeng dapat membangun imajinasi anak yang akan menentukan kesuksesan mereka di masa depan.
Makna mendongeng adalah agar anak-anak senang dan mencintai cerita dan buku.
Dari cerita – cerita itulah tercipta imajinasi di dalam otak.
#cerdasberkarakter," begitu keterangan yang dituliskan untuk unggahan foto Nadiem Makarim.
Sedangkan dalam foto yang berisi potret Franka Franklin,dituliskan keterangan mengenai asal para audiens acara.
"Dalam kegiatan ini, Ibu Franka Franklin Makarim membacakan cerita berjudul Si Kancil kepada siswa-siswi kelas 1 hingga kelas 3 SD dari SD Islam Terpadu Darul Himah, SD Strada Pelita II, SD Cinta Kasih Tzu Chi, dan SDN 011 Pagi Jakarta. #cerdasberkarakter," tulis akun tersebut.
• Ketika Nadiem Makarim Salah Tingkah Ketemu Sri Mulyani, sampai Keliru saat Ucapkan Ini
Gebrakan Mendikbud
Selain mengajak para orang tua untuk membacakan dongeng untuk anak, Mendikbud Nadiem Makarim sebelumnya punya gebrakan baru untuk pedidikan Indonesia.
Hal ini ia sampaikan dalam pidato peringatan Hari Guru Nasional 2019.
Pidato tersebut diunggah dalam bentuk video di akun YouTube milik Kementerian Pendidikan dan Kebudayan Indonesia, KEMENDIKBUD RI, Senin (25/11/2019).
Nadiem Makarim menyampaikan pesannya bagi seluruh guru di Indonesia.
Ia mengatakan pidatonya kali ini berbeda dengan pidato pada umumnya yang berisi tentang kata-kata inspiratif dan penuh retorika.
Mendikbud juga mengungkapkan mengenai keresahan para guru yang ingin melakukan pembelajaran kreatif agar para murid mengerti dengan materi.
Namun, hal tersebut urung dilakukan karena guru juga harus mengerjakan tugas lain.
"Anda ingin membantu murid yang menggalami ketertinggalan di kelas, tetapi waktu anda habis untuk mengerjakan tugas administratif tanpa manfaat yang jelas," kata Nadiem Makarim.
"Anda tahu betul bahwa potensi anak tidak dapat diukur dari hasil ujian, tetapi terpaksa mengejar angka karena didesak berbagai pemangku kepentingan."
(TribunWow.com/Fransisca Mawaski)