Breaking News:

Terkini Nasional

Budiman Sudjatmiko Tanya Apakah FPI Bisa Berdebat, Rocky Gerung Malah Balik Tanya soal Hal Ini

Perdebatan terjadi antara Pengamat Politik Rocky Gerung dengan Mantan Anggota DPR fraksi PDIP, Budiman Sudjatmiko.

Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Channel Youtube Kompas TV
Perdebatan terjadi antara Pengamat Politik Rocky Gerung dengan Mantan Anggota DPR fraksi PDIP, Budiman Sudjatmiko. 

TRIBUNWOW.COM - Perdebatan terjadi antara Pengamat Politik Rocky Gerung dengan Mantan Anggota DPR fraksi PDIP, Budiman Sudjatmiko.

Hal itu terjadi saat Rocky Gerung dan Budiman Sudjatmiko hadir dalam acara Talk Show Rosi Kompas TV pada Kamis (28/11/2019).

Dilansir TribunWow.com dari Kompas TV, perdebatan itu terjadi akibat soal polemik perpanjangan Surat Keterangan Terdaftar (SKT) Front Pembela Islam (FPI).

Debat dengan Budiman Sudjatmiko, Rocky Gerung Pernah Anti FPI: Gua Pernah Berkelahi dengan Munarman

Mulanya, Rosiana Silalahi sebagai presenter bertanya tanya soal perbedaan pendapat Rocky Gerung dan Budiman Sudjatmiko.

Rosi bertanya mengapa Budiman mengapa cemas dengan eksitensi FPI.

"Saya ingin bertanya mengapa untuk satu orang FPI itu begitu berbahaya karena AD/ART," tanya Rosi pada Budiman.

Sedangkan, Rosi bertanya pada Rocky Gerung mengapa sama sekali tidak takut dengan FPI.

"Mengapa untuk Anda dengan AD/ART seperti itu? Nggak ada yang perlu ditakutkan," tanya Rosi pada Budiman.

Rocky Gerung lantas membenarkan pertanyaan Rosi, pengamat politik asal Manado itu mengatakan bahwa biarlah FPI mengungkapkan ide-idenya.

Jika memang ada yang tidak sependapat dengan FPI, maka orang bisa mendebatnya.

Namun, Budiman ragu FPI bisa berdebat.

"Apa yang ditakutkan? Kalau sesuatu terbuka? FPI mau ngomong apa ormas apa, kalau terbuka orang bisa debat itu," ujar Rocky Gerung.

"Pertanyaannya bisa debat dia? FPI bisa berdebat?," tanya Budiman.

Gara-gara Izin Perpanjangan FPI, Rocky Gerung Debat dengan Budiman Sudjatmiko, Singgung Nama SBY

Lantas, Budiman justru menantang Rocky Gerung untuk menunjukkan bahwa FPI pernah berdebat dengan cara yang membangun.

"Anda buktikan satu peristiwa terkecil, kapan di mana bisa berdebat dengan cara-cara yang konstruktif," lanjut Budiman.

"Sekarang FPI bertanya hal yang sama, Budiman bisa berdebat?," balas Rocky Gerung.

Kemudian, Budiman menceritakan dirinya pernah datang berdebat dengan pihak-pihak yang memang bertentangan dengannya.

Rocky Gerung lalu menyebut dirinya juga pernah melakukan apa yang dilakukan Budiman.

Hadir di acara Talk Show Rosi pada Jumat (28/11/2019), Pengamat Politik Rocky Gerung sampai berdebat dengan Mantan Anggota DPR fraksi PDIP, Budiman Sudjatmiko terkait izin perpanjangan FPI.
Hadir di acara Talk Show Rosi pada Jumat (28/11/2019), Pengamat Politik Rocky Gerung sampai berdebat dengan Mantan Anggota DPR fraksi PDIP, Budiman Sudjatmiko terkait izin perpanjangan FPI. (Channel Youtube Kompas TV)

"Saya pernah berdebat di sarang-sarang khilafah, saya pernah datang," ujar Budiman.

"Saya ceramah di situ," sela Rocky Gerung.

Tak mau kalah, Budiman merasa apa yang dilakukannya dengan apa yang dilakukan Rocky Gerung berbeda.

Menurut Aktivis 1998 itu, Rocky Gerung berceramah kepada seseorang yang memang dianggap satu pemikiran.

"Saya pernah datang 2001, saya pernah datang di kelompok yang ingin mendirikan khilafah 2001 dan cuma dua orang dan saya berlawanan, kalau Anda berteman dengan mereka wajar. Anda merasa nyaman," ujar Budiman.

"Bagaimana berteman atau berdebat," sela Rocky Gerung.

Apa yang Dilakukan FPI Jika Surat Daftar Tak Diperpanjang Pemerintah? Ini Jawaban Kuasa Hukumnya

Budiman menjelaskan lagi, bahwa apa yang dilakukkannya jauh lebih berbahaya dari apa yang dilakukan Rocky Gerung.

"Enggak saya mengatakan bahwa resiko yang saya ambil untuk berdebat lebih tinggi daripada Anda."

"Anda bukan berdebat, Anda mencari afirmasi dari mereka. Beda," tegas Budiman,

Tak terima dengan apa yang diucapkan Budiman kepadanya, Rocky Gerung menyebut bahwa apa yang dilakukan Budiman bukan berdebat melainkan menuduh orang

"Coba lihat belum apa-apa, dia enggak berdebat dia tuduh orang," kata Rocky Gerung sambil tertawa.

"Debat is my middle name (Debat adalah nama tengahku)," balas Budiman.

Lihat videonya mulai menit ke-9:20:

Pada kesempatan itu, Rocky Gerung mengaku sempat anti dengan FPI.

Hal itu bermula dari Budiman Sudjatmiko yang mengatakan bahwa Front Pembela Islam (FPI) selama ini telah melakukan tindak kekerasan kepada seseorang yang dinilai bertentangan dengan kelompoknya.

Bahkan Budiman menggambarkan kekerasan FPI itu dalam kata 'pentungan' yang berarti alat pemukul.

"FPI itu bukan ide, FPI itu sudah, FPI itu ide yang sudah mewujud menjadi pentungan," kata Budiman.

Budiman melanjutkan, bentuk kekerasan yang dilakukan FPI bisa saja ketika mereka marah melihat seseorang meminum wine (sejenis minuman keras).

"Ketahuan Anda meminum wine, FPI adalah sebuah ide yang sudah menjadi pentungan dan bisa dipakai untuk memukul Anda ketika mereka mengetahui Anda minum wine."

"Dia sudah menjadi pentungan, dia sudah menjadi kawat berduri," ujar Budiman keras.

Lantas, Budiman menilai bahwa kini FPI sudah bertindak layaknya polisi moral yang bertugas menghakimi orang-orang yang dianggap melakukan pelanggaran moral.

"Ya dia akan mementung orang-orang yang meminum wine atau orang yang kemudian dianggap berbeda oleh mereka."

"Dan mereka sudah melakukan tindakan menjadi polisi moral di luar sistem yang ada," paparnya.

Kemudian, Rocky Gerung turut menanggapi apa yang dikatakan Budiman.

Rocky Gerung menilai FPI kini telah berubah, meski dirinya mengakui pernah anti dengan ormas yang dipimpin oleh Habib Rizieq tersebut.

"Itu FPI, saya itu anti FPI sejak di Monas itu tuh, gua tuh berkelahi dengan Munarman (tokoh FPI) walaupun dia temen gue tuh," kata Rocky Gerung.

"Tapi itu 20 tahun yang lalu, tapi sekarang Anda lihat perubahannya, situasinya berubah, Anda yang enggak berubah," imbuhnya.

 Gara-gara Izin Perpanjangan FPI, Rocky Gerung Debat dengan Budiman Sudjatmiko, Singgung Nama SBY

Mendengar itu, Budiman langsung membantah pendapat Rocky Gerung.

Menurutnya FPI masih sama seperti dulu hingga ia mengungkit masalah Munarman yang sempat menyiramkan air ke Profesor Tamrin Amal Tomagola saat hadir di acara Talk Show beberapa tahun lalu.

"Berubah darimana? AD/ARTnya masih sama bahwa semua tindakan dari semua tindakan berkelahi dengan Anda menyiram Profesor Tamrin Amal Tomagola itu bagian dari sebuah konteks menciptakan khilafah," kata Budiman.

(TribunWow.com/Mariah Gipty)

Tags:
Budiman SudjatmikoRocky GerungFront Pembela Islam (FPI)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved