Breaking News:

Ahok Jadi Bos Pertamina

Disebut Halu oleh Arya Sinulingga saat Ungkap Keburukan Ahok, Begini Respons Marwan Batubara

Direktur Eksekutif Indonesia Resources Studies, Marwan Batubara membalas ungkapan Staf Khusus BUMN, Arya Sinulingga yang menyebut dirinya 'halu'.

Tangkapan Layar YouTube Indonesia Lawyers Club
Adu argumen Marwan Batubara dan Arya Sinulingga soal Ahok. 

Ali Ngabalin kemudian menepuk tangan Arya untuk berhenti melanjutkan kata-katanya.

"Ya jangan buka pembicaraan dong," ujar Karni Ilyas.

"Sorry-sorry maaf, stop," ujar Ali Ngabalin memperingatkan Arya.

Ali Ngabalin kemudian menepuk tangan Arya untuk berhenti melanjutkan kata-katanya.
Ali Ngabalin kemudian menepuk tangan Arya untuk berhenti melanjutkan kata-katanya. (Channel Youtube Indonesia Lawyers Club)

Kendati demikian, Arya tetap melanjutkan kata-katanya.

Ia menegaskan bahwa kontraktor yang membangun Simpang Susun Semanggi adalah BUMN.

"Siapakah kontraktornya Simpang Susun itu BUMN bos? BUMN artinya negara-negara juga yang mengerjakannya bukan pihak swasta," katanya.

"Yang dimasalahkan bukan kontraktornya," ujar Karni Ilyas lagi.

 Di ILC, Marwan Batubara Beri Imbauan pada Para Pengagum Ahok, Sebut Kasus Korupsi BTP Dilindungi KPK

Kemudian, Arya tetap melanjutkan pernyataanya bahwa Ahok tidak melakukan pelanggaran soal anggaran denda yang dipakai untuk membangun Simpang Susun Semanggi.

"Jadi kalau yang tadi dikatakan bahwa kan ini kan dihitung silahkan hitung jangan-jangan nilainya."

"Tadi kan coba dihitung biayanya jangan-jangan enggak sesuai dengan nilai denda itu," ujar Arya.

Arya menegaskan, Ahok tidak mungkin Ahok melakukan korupsi dalam pembangunan Simpang Susun Semanggi apalagi BUMN lah yang menjadi kontraktor.

"Enggak mungkin karena yang mengerjakan itu entah itu dari swasta bisalah kita curiga mungkin ada kongkalikong.

"Ini dengan BUMN juga kok yang untung juga BUMN kok punya negara juga," kata dia.

Selain itu, masalah tersebut juga pernah diperiksa di KPK hingga akhirnya kasus tersebut dihentikan karena Ahok tidak melakukan pelanggaran.

Sehingga, apa yang ditudingkan Marwan kepada Ahok hanya sebuah halusinasi.

"Jadi yang dikatakan oleh Bang Marwan tadi clear bahwa sudah sampai ke KPK. clear Bang Marwan lagi kena halusinasi saja," jelas Arya. (TribunWow.com/Mariah Gipty)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Ahok Jadi Komisaris Utama PertaminaAhokBasuki Tjahaja PurnamaMarwan BatubaraArya SinulinggaIndonesia Lawyers Club (ILC)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved