Berseteru, Karen Pooroe ke Marshanda: Sesama Ibu, Sesama Wanita, Apalagi Teman, Harusnya Bicara

TRIBUNWOW.COM - Selebriti Karen Pooroe menyayangkan sikap yang ditunjukkan Marshanda atas perseteruan rumah tangganya dengan sang suami, Arya Satria Claproth.

Menurut Karen Pooroe, seharusnya Marshanda memberi tahunya jika Arya Satria Claproth memang tinggal di apartemen miliknya.

Namun Marshanda justru tak melakukan apa yang diharapkan Karen Pooroe akan dilakukan oleh temannya itu.

• Tanggapi Klarifikasi Marshanda soal Kasus Rumah Tangganya, Karen Pooroe: Ngapain Lari-larian?

Dikutip TribunWow.com dari tayangan Pagi-pagi Pasti Happy yang diunggah melalui kanal YouTube Trans TV Official, Kamis (28/11/2019), Karen Pooroe mengatakan bahwa dirinya sama sekali tak menghubungi Marshanda perihal permasalahan rumah tangganya dengan Arya ini.

"Tapi Kak Karen kan berteman sama Marshanda juga kan berarti katanya," kata Conchitta Caroline selaku pembawa acara.

"Memang kenal gitu dari dulu. Sudah sempat coba mengontak secara pribadi enggak sih?."

"Menanyakan ini sebenarnya ada apa, kenapa, atau mungkin menanyakan keberadaan suami sama anak ke Marshanda, sudah ada belum sebelumnya?," tambahnya.

Karen mengungkapkan bahwa dirinya tak ingin menghubungi Marshanda perihal kasusnya ini, lantaran dirinya ingin tetap membuat kasus ini berada di jalur hukum.

"Sekarang gini, ini kan masalah sudah dari tanggal 8 September itu kan sudah proses hukum, jadi saya mau semuanya in line," jawab Karen.

• Anggap Suaminya yang Kabur ke Tempat Marshanda Punya Hubungan Spesial, Karen Pooroe: Gue Nggak Nuduh

Selain itu, ia merasa seharusnya sebagai seorang teman, Marshanda memang memberitahunya jika sang suami tinggal di properti miliknya.

"Dan harusnya gini loh, saya ini kan ibu, Marshanda ibu, dan kita berteman," ungkap Karen.

"Kalau misalnya ada suami orang tinggal di properti milik saya, atau saya kasih perlindungan atau apapun itu, harusnya bicara."

"Sesama ibu, sesama wanita, apalagi teman gitu harusnya bilang, 'Karen, ini suamimu sama anakmu ada di sini loh'," sambungnya.

"Ya itu etikanya kan, dan secara moral harusnya begitu."

"'Kamu jangan salah sangka ya. Enggak apa-apa ya aku kasih, kasihan loh mereka lagi bingung. Arya mungkin lagi bingung atau lagi apa gitu kan jadi aku kasih tempat perlindungan sementara ya', harusnya gitu dong," sambung Karen mengungkapkan bayangannya akan sikap yang seharusnya ditunjukkan Mashanda.

• Soal Klaim Suaminya Kabur ke Rumah Marshanda, Karen Pooroe: Saya Enggak Bilang Tinggal sama Dia

Lebih lanjut, Karen menyebut bahwa ia tak tahu pasti apakah sang suami tinggal satu atap bersama Marshanda atau tidak.

Hanya saja, ia sangat yakin dan mengetahui bahwa apartemen yang ditempati suaminya itu memang milik Marshanda.

"Yang saya tahu itu unit milik Marshanda," sebut karen.

"Saya enggak tahu dia punya berapa unit di situ. (Yang jelas) yang ngangkat suami saya."

"Dia mungkin punya beberapa unit di situ, tapi itu unitnya Marshanda, atas nama ibu Rianty Sofyan, ibunya Marshanda," tandasnya.

Lihat video selengkapnya di menit 12.44:

• Balas Poin yang Diajukan Marshanda, Karen Pooroe: Itu Bukan Klarifikasi, tapi Pertanyaan Saya

Karen Pooroe: Anak Saya di Perempuan Lain

Mantan finalis Indonesian Idol, Karen Pooroe mengaku menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan oleh sang suami, Arya Satria Claproth.

Setelah melakukan tindakan kekerasan kepada Karen Pooroe, Arya Satria Claproth dikabarkan langsung meninggalkan rumah dan kabur ke apartemen milik artis peran Marshanda.

Hal itu diungkapkan Karen Pooroe, seperti dikutip TribunWow.com dari tayangan yang diunggah melalui kanal YouTube Intens Investigasi, Rabu (27/11/2019).

Karen Pooroe lantas membeberkan kronologi perseteruannya dengan Arya.

Mulanya, Karen mengatakan bahwa dirinya menjadi korban kekerasan yang dilakukan oleh suaminya itu.

"Kejadiannya di tanggal 8 September itu saya dan suami cekcok dan di situ ada tindakan KDRT yang sudah saya laporkankan juga ke Polrestabes Bandung," kata Karen.

"Pada saat itu detailnya baju saya dirobek, saya disekap."

"Intimidasi itu dilakukan dari jam 11 malam sampai jam 5.30 pagi," tambahnya.

Kejadian itu berakhir tatkala ada orang lain yang dengan berani merekam tindakan tak pantas tersebut.

"Berakhir pada saat Mbak saya juga mengambil video kejadian tersebut, jadi ada footage-nya, ada bukti bahwa saya mendapatkan tindakan KDRT," jelas Karen.

• Karen Pooroe Tuding Marshanda, Begini Kronologi Lengkapnya Menurut sang Jebolan Indonesian Idol

Diselimuti rasa takut atas apa yang baru saja dialaminya, Karen tak sadar bahwa Arya sudah kabur dengan membawa buah hati mereka.

"Pada saat itu juga saya karena dalam keadaan syok dan dalam keadaan benar-benar tertekan, suami saya membawa anak saya pergi," ungkapnya.

"Suami saya membawa anak saya pergi dari rumah orang tua saya di Bandung, kebetulan kami tinggal di Bandung, di rumah orang tua selama dua tahun ini."

Langsung saja Karen mencoba mencari keberadaan sang anak yang dibawa kabur oleh suaminya itu.

"Dan pada saat itu setelah anak saya dibawa, saya mencari anak saya, saya diputus kontaknya, saya tidak diangkat telepon saya," sebut Karen.

"Saya tidak bisa mencari anak saya ke mana-manalah, susah ya untuk berkomunikasi."

Hingga pada akhirnya Karen menemukan lokasi anak dan suaminya itu satu bulan setelahnya.

"Saya sebagai ibu kehilangan anak dari tanggal 8 September sampai akhirnya diketemukan di tanggal 28 Oktober," ujarnya.

"Mereka berada di apartemen Aspen, di daerah Fatmawati."

Berdasarkan keterangan Karen, tempat persembunyian suami dan anaknya itu merupakan apartemen milik Marshanda.

Ia bahkan juga sempat mengkonfirmasi keberadaan keduanya kepada petugas keamanan setempat.

"Dan saya sangat mengenal tempat itu, dan saya tahu siapa yang tinggal di situ," ucap Karen.

"Lalu saya untuk mengkonfirmasi lagi, saya tanya kepada security, 'Ada orang ini di sini', saya tunjukkan fotonya."

"'Dan anak ini ada di sini. Yak, ada di sini'," sambungnya.

• Ogah Hubungi Marshanda, Karen Pooroe: Kan Saya Sudah Melakukan Langkah Hukum

Karen mengaku dirinya merasa kecewa lantaran bukannya bersama sang ibu, buah hatinya justru harus tinggal dengan wanita lain.

"Sudah tahu bahwa apartemen itu milik dari ibu Marshanda, atas nama ibu Rianty Sofyan, ibunya," kata Karen.

"Tapi yang membuat saya syok pada saat itu, ya kenapa ada di apartemen Marshanda."

"Bahwa anak saya ada di tempat perempuan lain gitu," terangnya.

Karen juga menerangkan bahwa dirinya sempat menggerebek apartemen yang dimaksud setelah mengetahui bahwa suami dan anaknya berada di termpat tersebut.

Namun saat digerebek, Arya langsung saja melarikan diri.

Oleh karena itu, Karen menduga bahwa sebenarnya antara Arya dan Marshanda memiliki hubungan.

"Kalau dia merasa dia benar, kenapa harus kabur?," heran Karen.

"Dia langsung lari ke parkiran, kabur, saya sampai loncat ke depan mobil."

"Saya hampir ditabrak sama mobil pada saat itu," tuturnya.

Bahkan dari keterangan Karen, saat itu ia dan suaminya sempat kejar-kejaran, namun berakhir dengan Karen yang tak berhasil membawa pulang sang buah hati.

"Jadi kita kejar-kejaran di parkiran, dia lari terus, akhirnya dipalang sama adik saya, sama Mbak saya di depan portal parkir," kata Karen.

"Akhirnya saya berhasil untuk mengambil anak saya pada saat itu."

Karen bahkan sampai menangis ketika mengungkapkan harapannya agar kasus ini segera berakhir.

"Harapan dari saya, dengan keberadaan teman-teman di sini, proses hukum dan keadilan untuk anak saya berada di pangkuan ibunya, kembali lagi," katanya.

"Saya cuma pengin anak saya kembali."

"Saya cuma pengin anak saya kembali ke pelukan saya, ini sudah terlalu lama," ulangnya sembari menangis tersedu.

Lihat video selengkapnya di bawah ini:

(TribunWow.com/Laila Zakiyya)