Breaking News:

Ahok Jadi Bos Pertamina

Ungkit Masa Ahok Dibui, Ilham Bintang Bandingkan Nasib Rizieq Shihab Kini: Menyakitkan Pak Karni

Praktisi Media, Ilham Bintang menyebut Basuki Tjahaja Purnama adalah napi pertama di Indonesia yang bisa memilih tempat hukuman yang nyaman.

Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Ananda Putri Octaviani
Tangkapan Layar YouTube Indonesia Lawyers Club
Praktisi Media, Ilham Bintang bandingkan kasus Ahok dengan Rizieq Shihab. 

Namun, yang berbeda yakni kini Ahok sudah menjabat di Permina.

Sedangkan Rizieq Shihab masih berada di Arab Saudi.

"Sama-sama tawanan dulu, (Rizie Shihab) ditahan di Saudi, sama-sama tempat minyak, sekarang Ahok jadi pengawas di Pertamina, dan Habib Rizieq diawasi di Saudi Arabia," tuturnya.

Simak video berikut ini menit 7.50:

Alasan Ahok Jadi Komut Bukan Direktur Pertamina

Basuki Tjahaja Purnama Alias Ahok resmi menjadi Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina.

Menjadi narasumber di acara Sapa Indonesia Malam Kompas TV pada Senin (25/11/2019), Arya Sinulingga mengungkap mengapa Ahok didapuk menjadi Komut bukan Direktur Utama (Dirut).

Mulanya, Arya Sinulingga menjelaskan bahwa Pertamina merupakan perusahaan terbesar di Indonesia.

Sehingga, Pertamina membutuhkan orang-orang yang paling baik untuk mengelola perusahaan di bidang energi itu.

"Kita yang pasti mencari komposisi pengurus untuk Pertamina karena ini adalah BUMN strategis tidak hanya dari sisi keuntungan bagi negara karena kita tahu bahwa Pertamina adalah perusahaan yang terbesar juga di Indonesia."

"Atau BUMN terbesar di Indonesia sehingga kami mencari pengurus-pengurus yang terbaik saat ini gitu," terang Arya.

Di ILC, Ali Ngabalin Tanggapi soal Serangan terhadap Ahok: Emang Ente Pengadilan?

Di ILC, Arya Sinulingga Ungkap Alasan Ahok Dipilih Jadi Komut Pertamina, Singgung soal Mafia Migas

Namun, Arya menjelaskan bahwa orang-orang di Pertamina kini masih bekerja dengan baik.

"Baik untuk Komisarisnya dan Direksinya, bahwa kita melihat beberapa saat ini memang Pertamina kita lihat setelah kita evaluasi berada dalam track yang masih benar," ujarnya.

Akibatnya, Pertamina saat ini lebih banyak membutuhkan Komisaris dibanding Direktur.

"Sehingga yang kami tambahkan di Direktur Keuangannya itu diambil dari Telkomsel gitu yah, itu pun sebenarnya karena Pak Pahala kita pindahkan ke BTN yang memang membutuhkan seorang Direktur Utama gitu," ucap Arya.

Halaman
1234
Tags:
AhokRizieq ShihabKarni IlyasIndonesia Lawyers Club (ILC)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved