Liga 1
Ketua Viking Bali Kritik soal Perubahan Kick Off Laga Bali United Vs Persib Bandung: Lumayan Berat
Ketua Viking Bali, Jujun Junaedi buka suara terkait perubahan waktu kick off laga Bali United vs Persib Bandung.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Ketua Viking Bali, Jujun Junaedi buka suara terkait perubahan waktu kick off laga Bali United vs Persib Bandung.
Pertandingan Bali United vs Persib Bandung akan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Kamis (28/11/2019).
Duel antara tuan rumah Bali United vs Persib Bandung awalnya bakal dimulai pada pukul 20.30 WIB.
• Bali United Vs Persib Bandung, Laga Tandang Rasa Kandang bagi Supardi Nasir dkk, Harus Dimanfaatkan
Namun PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi merubah waktu kick off menjadi 20.45 WIB atau 21.45 WITA.
Mundurnya waktu kick off pertandingan Bali United menjamu Persib Bandung karena atas permintaan dari host broadcaster, seperti yang dikutip TribunWow.com dari laman resmi klub.
Menanggapi perubahan waktu kick off, Jujun Junaedi memberikan mengkritik keras karena malah semakin mundur.
Menurut Jujun, kick off pukul 20.30 saja sudah berat apalagi diundur menjadi 20.45 WIB.
"Jadwal untuk saat ini memang lumayan berat mengingat jam 21.45 WITA pertandingan baru kick off," ujar Jujun, Rabu (27/11/2019), dikutip TribunWow.com dari republikbobotoh.com.
Jujun mempunyai alasan yang sederhana, yaitu dari segi penonton yang mayoritas adalah para pelajar dan pegawai.
Selain itu, tidak sedikit pula anak-anak yang ingin ikut menyaksikan duel seru antara Bali United menjamu Persib Bandung.
• Bali United Vs Persib Bandung, Stefano Cugurra Teco Puji Trio Belanda Nick, Kevin, Robert
Ditakutkan karena menyaksikan pertandingan, justru malah menganggu aktivitas di pagi harinya.
Apalagi pertandingan digelar tidak digelar pas weekend.
"Karena banyaknya pelajar dan pegawai juga yang menonton yang tentunya akan membuat mereka menyediakan tenaga ekstra agar badan mereka fit setelah menonton pertandingan tersebut," jelas Jujun.

Selain berdampak pada penonton, pertandingan yang digelar di malam hari juga tidak baik untuk kondisi para pemain.
Jujun kemudian menyarankan untuk sebisa mungkin untuk menggelar laga jangan terlalu larut malam.