Terkini Nasional
Cetak Sendiri KTP, KK, hingga Akta Kelahiran di Anjungan Dukcapil Mandiri, Begini Caranya
Kemendagri luncurkan anjungan dukcapil mandiri (ADM). Dengan alat ini, masyarakat bisa mencetak sendiri kartu identitas, seperti KTP dan KK.
Editor: Rekarinta Vintoko
"Dengan hilangnya sentuhan antara petugas dengan masyarakat, otomatis potensi korupsi itu hampir bisa dikatakan hilang," kata Tito usai meresmikan ADM di Discovery Ancol Taman Impian, Pademangan, Jakarta Utara, Senin (25/11/2019) malam.
Tito menyampaikan, selama ini pengurusan identitas seperti KTP, KK, Akta Kelahiran, Akta Kematian terbilang menyulitkan masyarakat karena harus datang ke kantor-kantor pemerintahan.
• Kopilot Wings Air Kena Penalti Rp 7 Miliar, Lion Air Berikan Penjelasan
Dengan ADM, pengurusan berbagai karti identitas bisa lebih mudah, bahkan dalam hitungan menit.
Dalam sambutannya, Tito menyinggung bahwa di Dukcapil sempat ada mainset "jika bisa dipersulit kenapa harus dipermudah."
Bahkan, orang berlomba-lomba masuk Dukcapil untuk memperpanjang urusan orang.
Kini, semua mulai berubah saat menggunakan ADM.
"Mungkin rekan-rekan lihat ini bukan tempat 'basah' lagi, dulu," ucap Tito sambil tertawa.
• Pakar Komunikasi Politik Lely Arrianie: Staf Khusus Milenial Jokowi Tak Kejar Kekuasaan
Dalam peluncuran tersebut, Tito sempat memeragakan pembuatan E-KTP dengan alat tersebut.
Di atas panggung, ia tampak menekan-nekan layar sentuh pada ADM.
Setelah itu, dalam beberapa menit, E-KTP baru berhasil dicetak dan dipamerkannya kepada hadirin.
Sementara itu, Dirjen Dukcapil Zudan Arif Fakrullah menyebutkan ADM ini sudah masuk dalam katalog sehingga sudah bisa dipesan oleh masing-masing pemerintah daerah.
"Sudah kita letakkan di E-Katalog. Jadi lelangnya melalui e-katalog, daerah silahkan beli," ucap Zudan.
(Kompas.com/Jimmy Ramadhan Azhari)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Begini Cara Cetak Sendiri KTP, KK, hingga Akta Kelahiran di Anjungan Dukcapil Mandiri" dan "Anjungan Dukcapil Mandiri Diluncurkan, Tito: Potensi Korupsi Hilang"