Breaking News:

Ahok Jadi Bos Pertamina

Baru Sehari Menjabat di Pertamina, Candaan Ahok Malah Dikhawatirkan M Qodari: Bisa Jadi Bom Waktu

Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari mengungkapkan kekhawatirannya terhadap candaan yang diucapkan oleh Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Tangkapan Layar YouTube KOMPASTV
M Qadari tanggapi peluang politik Ahok seusai menjabat sebagai Komisaris Utama Pertamina. 

"Pak Ahok siap mengikuti aturan karena dia tahu permennya enggak berubah."

Simak video berikut ini menit 4.32:

Alasan Erick Thohir Pilih Ahok

Menteri BUMN Erick Thohir membeberkan alasannya memilih Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai petinggi Pertamina.

Diketahui, Erick Thohir secara resmi mengumumkan Ahok sebagai Komisaris Utama (Komut) di Pertamina.

Dilansir TribunWow.com, Erick Thohir mengaku menunjuk Ahok karena menganggap mantan Gubernur DKI Jakarta itu sebagai sosok pendobrak.

Melalui tayangan YouTube KOMPASTV, menyebut pihaknya kini membutuhkan tim yang handal untuk menyelesaikan berbagai masalah di Pertamina.

"Nah, proses-proses daripada pembangunan revinery ini sangat amat berat, jadi saya perlu teamwork yang besar, tidak bisa hanya dirut saja," terang Erick Thohir.

"Harus bagi tugas semua."

Hal itu lah yang menyebabkan Erick Thohir menunjuk Ahok sebagai petinggi di Pertamina.

Erick Thohir saat beberkan alasan penunjukan Ahok sebagai Komisaris Utama Pertamina
Erick Thohir saat beberkan alasan penunjukan Ahok sebagai Komisaris Utama Pertamina (Tangkapan Layar YouTube KOMPASTV)

Ia menyebut Pertamina membutuhkan sosok pendobrak sebagai pemimpin. 

"Karena itu lah kemarin kenapa kita mau orang yang pendobrak," ucap Erick Thohir.

"Pendrobrak bukan marah-marah."

Erick Thohir pun menampik pandangan sejumlah pihak yang menganggap Ahok adalah sosok yang emosional.

"Saya rasa Pak Basuki berbeda, Pak Ahok berbeda," terangnya.

"Ya jadi kita perlu figur yang pendobrak supaya ini semua sesuai dengan target."

Halaman
1234
Tags:
Ahok Jadi Komisaris Utama PertaminaM QodariAhok Masuk BUMNBasuki Tjahaja Purnama (Ahok)BUMN
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved