Breaking News:

Ahok Jadi Bos Pertamina

Tanggapi Tulisan Dahlan Iskan soal Ahok Jadi Komut Pertamina, Ustaz Yusuf Mansur: Bisa Saja Berbeda

Ustaz Yusuf Mansur memberikan tanggapan soal mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang jadi Komisaris Utama (Komut) Pertamina.

Kompas.com/Kahfi Dirga Cahya
Ustaz Yusuf Mansur tak lama berada di rumah Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (22/9/2016). 

Erick Thohir berpesan agar setelah diangkatnya Ahok menjadi Komisaris Utama Pertamina tidak ada perselisihan dan pertikaian yang terjadi dalam badan internal Pertamina.

Dikutip TribunWow.com dari video unggahan Kompastv, Sabtu (22/11/2019), Erick Thohir mengatakan untuk rapat bulanan beberapa perusahaan BUMN, dirinya akan memimpin langsung.

Menteri BUMN Erick Thohir sebut petinggi BUMN boleh memiliki mewah namun dengan syarat tertentu
Erick Thohir tegaskan dirinya tidak ingin ada konflik internal antar petinggi BUMN (YouTube KOMPASTV)

Erick Thohir Jelaskan Syarat bagi Bos BUMN yang Ingin Bergaya Hidup Mewah

"Rapat bulanan untuk 30 perusahaan BUMN saya akan lakukan, langsung oleh saya," kata Erick Thohir.

Dalam rapat tersebut Erick Thohir mengatakan dirinya akan mengundang direktur utama dan komisaris utama bersama.

"Di mana saya mengundang Direktur Utama (Dirut) dan Komisaris Utama (Komut) secara bersamaan," jelas Erick Thohir.

Erick Thohir menegaskan setelah berjalan nanti, ia tidak ingin ada konflik internal yang terjadi di BUMN.

Ia kemudian mencontohkan pertikaian yang terjadi seperti saling menjelek-jelekkan antara dirkesi dan komisaris.

"Jadi saya enggak mau nanti ada drama-drama di dalam perusahaan," jelas Erick Thohir.

"Komut menjelekkan Dirut, Dirut menjelekkan Komut, saya enggak mau," tambahnya.

Erick Thohir menegaskan ketika ada masalah yang terjadi di internal BUMN, maka harus diselesaikan melalui rapat bersama.

"Kita rapat bersama, kalau memang ada perbedaan ayo kita duduk," kata Erick Thohir.

Bagus atau tidaknya kinerja BUMN, Erick Thohir menegaskan semua tergantung keharmonisan hubungan kerja antara direksi dan komisaris.

Karena kedua posisi tersebut saling membutuhkan satu sama lain.

"Karena tidak mungkin direksi berjalan tanpa dukungan komisaris," kata Erick Thohir.

"Komisaris ya bukan direksi, yang melakukan kerja harian itu kan direksi," tambahnya.

Pahami Erick Thohir Tunjuk Ahok Jadi Bos Pertamina, Andre Rosiade: Ingatkan Dia Ubah Cara Komunikasi

Video dapat dilihat menit 5.58

Erick Thohir Sebut Ahok Bisa Mulai Bekerja Senin

Teka-teki penunjukan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai pejabat di BUMN kini telah terjawab.

Menteri BUMN Erick Thohir mengumumkan langsung bahwa Ahok akan menjabat sebagai Komisaris Utama di Pertamina.

Dilansir TribunWow.com, Erick Thohir menyebut mantan Gubernur DKI Jakarta itu bisa mulai menjabat pada Senin (24/11/2019) mendatang.

 Jadi Bos Pertamina, Ini Rekam Jejak Ahok di Bidang Pertambangan, Punya Usaha tapi Ditutup Pemerintah

 Ahok Jabat Komisaris Utama Pertamina di Tengah Pro dan Kontra, Tepatkah?

Melalui tayangan YouTube KOMPASTV, Jumat (22/11/2019), Erick Thohir menyebut dalam menjalankan tugas sebagai Komisaris Utama Pertamina, Ahok akan didampingi oleh Wakil Menteri (Wamen) BUMN, Budi Sadikin.

"Ya Insya Allah saya rasa sudah putus dari Beliau, Pak Basuki akan jadi Komisaris Utama di Pertamina," terang Erick Thohir.

"Lalu didampingi oleh Pak Wamen Budi Sadikin jadi Wakil Komisaris Utama," sambungnya.

Selain komisaris dan wakil komisaris, Erick Thohir juga mengumumkan bahwa akan ada pejabat baru yang lain di Pertamina.

Ia menyebut nama Direktur Utama (Dirut) Telkomsel, Emma Sri Martini.

"Lalu nanti juga ada direktur keuangan yang baru Ibu Emma dari yang sebelumnya Dirut Telkomsel," ucap Erick Thohir. 

"Karena memang kan Pak Hala ada tugas baru juga sebagai Dirut BTN."

Tak hanya itu, Erick Thohir juga menyebut nama Chandra Hamzah sebagai komisaris utama.

"Dan komisaris utamanya Pak Chandra Hamzah," terang Erick Thohir.

Menteri BUMN Erick Thohir mengumumkan bahwa Ahok akan menjabat sebagai Komisari Utama Pertamina.
Menteri BUMN Erick Thohir mengumumkan bahwa Ahok akan menjabat sebagai Komisari Utama Pertamina. (Tangkapan Layar YouTube KOMPASTV)

Namun, Erick Thohir enggan berkomentar terkait kabar yang menyebut Politisi Partai Hanura, Innas Nasrullah turut ditunjuk sebagai pejabat BUMN.

"Saya hanya bisa sebutin yang sudah melalui TPA (Tes Potensi Akademik), yang tidak melalui TPA saya enggak bisa komen," kata Erick Thohir.

Lantas, Erick Thohir menyebut para pejabat baru Pertamina itu dapat bekerja mulai Senin (24/11/2019) depan.

"Kalau BTN kan rapat umum pemegang sahamnya akhir bulan ini, kalaui Pertamina kan PT bukan TBK, jadi bisa segera proses, bisa hari ini maupun Senin," ungkap Erick Thohir.

Lebih lanjut, ia menanggapi tentang penolakan Serikat Pekerja Pertamina terhadap penunjukan Ahok.

"Saya rasa kan kalau pro kontra tidak hanya Pak Basuki, mungkin saya sendiri kan juga ada pro kontra, Pak Chandra juga ada pro kontra," ucapnya.

Erick Thohir meminta waktu agar para pejabat baru Pertamina tersebut menunjukkan kinerja terlebih dahulu.

Publik disebutnya terlalu dini memberikan komentar terkait penunjukan Ahok di BUMN.

"Yang penting kan begini, kasih kesempatan kita bekerja dan lihat hasilnya," ucap Erick Thohir.

"Kadang-kadang kan kita semua suudzon, 'Wah ini orang begini begini' tanpa melihat hasil, yang penting kan kita semua kerja," imbuhnya. 

Simak video berikut ini dari menit awal:

(TribunWow.com/Tiffany Marantika/Anung Malik)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Yusuf MansurAhok Jadi Komisaris Utama PertaminaAhokBasuki Tjahaja PurnamaDahlan Iskan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved