Liga 1
Lupakan Hasil Imbang Lawan Barito Putera, Robert Alberts Tatap Laga Bali United Vs Persib Bandung
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts tidak ingin terlalu lama memikirkan hasil imbang melawan Barito Putera dan memilih persiapan lawan Bali United.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Rekarinta Vintoko
Rentetan hasil minor tersebut juga semakin menunda Bali United untuk memastikan gelar juara.
Oleh karena itu, Robert Alberts mengingatkan kepada anak asuhnya untuk mewaspadai kebangkitan dari Bali United.
• Pelatih Barito Putera Djanur Sebut Permainan Persib Bandung Bisa Terbaca, Sektor Ini yang Diandalkan

"Bali juga kalah dalam dua laga tandang mereka, mereka harus menang untuk bisa memastikan secepatnya mungkin juara," jelasnya.
"Jadi ini akan jadi laga yang berbeda bagi Bali terutama dari sisi mental setelah kalah dalam dua laga terakhir."
Sama halnya dengan Bali United yang membutuhkan poin untuk segera mengunci gelar, Persib Bandung juga membawa misi yang sama, yaitu untuk mendapatkan poin.
Dengan tujuan untuk bisa menembus posisi lima besar di klasemen akhir.
"Tapi kami juga butuh poin untuk masuk ke lima besar dan kami harus bisa membangkitkan pemain. Karena hari ini beberapa pemain tidak berada dalam level permainan yang sama seperti laga sebelumnya," pungkasnya.
• Bali United Vs Persib Bandung, Serdadu Tridatu Hanya Butuh 7 Poin untuk Raih Gelar Liga 1 2019
Alasan Sederhana Robert Alberts Mengapa Persib Bandung hanya Imbang Lawan Barito Putera
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts mengungkapkan alasan sederhana mengapa timnya hanya bermain imbang melawan barito Putera.
Menurut Robert Alberts, kegagalan Persib Bandung untuk meraih kemenangan dari Barito Putera adalah karena terlalu banyak membuang peluang.
Seperti yang diketahui, Persib Bandung sebenarnya mendapatkan banyak peluang, termasuk beberapa peluang yang diciptakan oleh Febri Hariyadi.
Hal itu terlihat Persib Bandung mampu melepaskan 16 tembakan.
Dari 16 tembakan tersebut, 8 di antaranya mengarah ke gawang.
Namun tidak ada satu peluang pun yang berbuah gol.
Hal itu berbanding terbalik dengan Barito Putera yang hanya mampu menciptakan 7 tembakan ke gawang.