Terkini Daerah
Tidur di Ayunan, Bayi 4 Bulan Terseret Angin hingga 40 Meter dari Rumahnya
Hujan deras disertai angin kencang terjadi di Desa Oebelo, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Minggu (24/11/2019).
Editor: Tiffany Marantika Dewi
"Rumah saya ini baru saya bangun menggunakan uang pensiunan, baru satu bulan lebih kami tinggali," katanya.
Bayi yang Diterbangkan Angin Sejauh 40 Meter Dirawat Intensif di RSUD SK Lerik Kota Kupang
Raikel Tamonob (4 bulan), bayi malang yang diterbangkan angin kencang beserta atap rumah saat ini tengah dirawat intensif oleh tim medis, Minggu (24/11/2019).
Kejadian tersebut terjadi di rumah milik Gilberto Grasa yang juga kakek korban di RT 22 RW 8 Dusun 4 Desa Oebelo, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang sekitar pukul 14.00 Wita.
Bayi berjenis kelamin laki-laki buah hati pasangan, Otilia Grasa Gomes (25) dan Adi Tamono itu diterbangkan angin kencang disertai hujan hingga 40 meter.
Ia ditemukan berada di antara puing-puing atap rumah dan langsung dilarikan ke RSUD SK Lerik Kota Kupang.
"Kami baru hubungi keluarga di rumah sakit, saat ini cucu laki-laki saya sementara dirawat intensif di RSUD SK Lerik Kota Kupang," kata Gilberto Grasa.
Dokter rumah sakit, lanjut Gilberto, telah melihat korban dan telah diberikan cairan infus.
"Rumah sakit minta cucu saya dirawat inap," jelasnya sambil menahan haru.
Sang cucu ditemani sang ibu, Otilia Grasa Gomes dan sejumlah saudara lainnya.
Purnawirawan TNI AD ini juga berharap sang cucu dapat segera sembuh dan kembali ke rumah.
"Sata tidak sangka musibah ini, mudah-mudahan cucu saya dalam keadaan baik-baik saja," katanya didampingi sang istri.
Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul "BREAKING NEWS : Hujan Guyur Desa Oebelo, Bayi 4 Bulan Diterbangkan Angin Hingga 40 Meter".