Sempat Drop sampai Masuk Rumah Sakit, Ashanty Ungkap Gejala Penyakit Autoimun: Aku Pikir Insomnia

TRIBUNWOW.COM - Setelah didiagnosis menderita gejala autoimun beberapa waktu lalu, Ashanty memang sempat drop hingga akhirnya dilarikan ke rumah sakit.

Mengenai penyakit autoimun yang dideritanya, Ashanty mencoba berbagi dengan mengingat kembali gejala-gejala yang kemudian membuatnya didiagnosis menderita penyakit tersebut.

Hal itu diungkapkan Ashanty dalam tayangan yang diunggah melalui kanal YouTube The Hermansyah A6, seperti dikutip TribunWow.com, Minggu (24/11/2019).

• Kekhawatiran sang Kakak soal Kondisi Ashanty yang Parah, Anang Hermansyah: Ajal di Tangan Tuhan

Ashanty mengutarakan bahwa sebenarnya ia tak tahu pasti gejala-gejala apa saja yang bisa menjadi dasar diagnosis seseorang menderita autoimun seperti dirinya.

Pasalnya, Ashanty juga baru mengetahui bahwa ia menderita penyakit tersebut tatkala mengantar sang suami untuk melakukan pengecekan kesehatan.

"Kalau gejalanya, nah ini, ini adalah hal yang aku enggak bisa jawab," kata Ashanty.

"Karena jujur kalau aku enggak pernah mau ngecek ke RSPAD untuk mau DSA, aku enggak pernah tahu aku kena autoimun."

Sebelum didiagnosis oleh dokter menderita autoimun, Ashanty merasa tak ada yang salah dengan tubuhnya.

"Karena aku enggak ngerasa sakit, aku juga enggak ada rasa yang kayak orang lagi sakit, enggak," jelasnya.

Ia lantas mengucapkan kekagumannya kepada sosok dokter Terawan, yang kini didapuk sebagai Menteri Kesehatan Republik Indonesia.

Menurut Ashanty, dokter Terawan adalah dokter yang handal karena bisa dengan tepat mendiagnosis istri Anang Hermansyah itu.

• Ashanty Bagikan Kondisi Terbarunya Pakai Selang setelah Pulang dari Rumah Sakit: Pakai Oksigen

"Tapi memang dokter Terawan itu menurut aku luar biasa, karena tanpa dia, cuma mengecek yang DSA itu, dia bisa tahu," ungkap Ashanty.

Ashanty mulanya menduga bahwa dirinya hanya mendapat serangan susah tidur saja selama ini.

"Aku pikir aku insomnia, ternyata aku susah tidur karena si itu, karena ada gejala itu (autoimun)," terangnya.

Namun ternyata serangan susah tidur itu juga didampingi dengan sejumlah gejala lain yang kemudian mengarahkan pada penyakit autoimun.