Kabar Tokoh
Pengamat Pendidikan Tanggapi Pidato Hari Guru Mendikbud Nadiem Makarim yang Viral
Pengamat Pendidikan Darmaningtyas komentari soal poin yang disampaikan Mendikbud Nadiem Makarim dalam pidato peringatan Hari Guru nasional yang viral
Penulis: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim diketahui baru saja membuat pidato untuk peringatan Hari Guru Nasional 2019.
Salinan pidato tersebut lalu diunggah oleh akun Twitter Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, @Kemdikbud_RI, yang kemudian menjadi trending topik di Twitter.
Dilansir dari laman Kompas.com, Sabtu (23/11/2019), hal tersebut kemudian ditanggapi oleh pengamat pendidikan, Darmaningtyas.
• Peringati Hari Guru, Ini Pidato Nadiem Makarim yang Jadi Viral di Media Sosial
Menurutnya, apa yang disampaikan oleh Nadiem dalam pidato tersebut adalah hal yang dibutuhkan guru dalam memperbaiki sistem pendidikan di Indonesia.
Darmaningtyas berujar, saat ini kurikulum di Indonesia terlalu padat dan menuntut guru untuk mengerjakan hal-hal yang bersifat administratif.
Ia lalu memaparkan tantangan yang harus dihadapi oleh Nadiem Makarim dalam melakukan perubahan pada sistem pendidikan di Indonesia.
"Tantangannya itu kalau antara dinas pendidikan, pengawas, kepala sekolah, dan guru itu tidak sejalan."
"Guru penginnya seperti yang dikehendaki oleh menteri, tapi pengawas masih berpedoman pada pola-pola kerja lama," jelas Darmaningtyas.
Darmaningtyas juga mengatakan, apabila tidak terjadi keselarasan antara dinas pendidikan, pengawas, kepala sekolah, dan guru, maka perubahan yang diharapkan oleh Nadiem tersebut tidak akan terwujud.
Pengamat pendidikan itu menilai, selama masih ada pengawas sekolah, kendali sekolah tetap berada di tangan pengawas.
"Pengawas itu yang saya rekomendasikan dulu, fungsinya lebih ke pembimbingan. Oleh karena itu, pengawas bukan ke administrasi administrator, tetapi substansi pembelajarannya," tutur Dharmaningtyas.
"Itu yang bener, kalo mau meningkatkan mutu pendidikan."
• Pesan Khusus Nadiem Makarim untuk Google Indonesia, Minta Dijadikan Negara Prioritas
Ada beberapa langkah menurut Dharmaningtyas yang harus dilakukan oleh Nadiem Makarim untuk mewujudkan perubahan itu.
"Ya langkah awal, ujian nasional harus dihapuskan. Yang kedua ya, benahi kurikulumnya, jangan terlalu banyak mata pelajaran yang membuat anak itu juga bosan."
"Mata pelajaran-mata pelajaran yang sifatnya pilihan mestinya lebih banyak diberikan," papar Darmaningtyas.