Jadi Staf Khusus Presiden, Putri Tanjung Ungkap Jasa Didikan Ayahnya: Dari Kecil Itu Gue 'Digoreng'

TRIBUNWOW.COM - Penunjukan pengusaha muda, Putri Tanjung sebagai staf khusus presiden di usia yang terbilang muda, menimbulkan perbincangan di kalangan masyarakat.

Masyarakat menghubungkan jabatan yang diperoleh Putri Tanjung ini dengan kesuksesan sang ayah, Chairul Tanjung (CT) sebagai pengusaha sukses.

Namun, ia enggan menganggap penunjukkannya sebagai staf khusus presiden itu karena sang ayah.

Ia mengatakan ia berada di titik seperti ini karena didikan sang ayah.

"Jadi bokap gue, itu enggak mau gue seenak-enaknya aja, jadi dari kecil itu gue 'digoreng' biar lo itu mandiri," ungkap Putri seperti yang dikutip dari akun YouTube Deddy Corbuzier, Sabtu (22/11/2019).

• Stafsus Jokowi, Putri Tanjung Pernah Menangis karena Tak Diberi Uang oleh Chairul Tanjung

Hal tersebut dilakukan Chairul Tanjung pada Putri, agar anak sulungnya tak mengalami apa yang dirasakannya dulu.

Putri menyebut, masa muda Chairul Tanjung dilalui dengan tidak mudah.

CT muda harus berupaya keras untuk membiayai pendidikannya dan adik-adiknya.

CEO Creativepreneur itu juga mengungkapkan, saat dirinya masih kecil, Chairul Tanjung belum sebesar sekarang.

"Jadi pas adik gue lahir, baru itu bokap gue lagi naik-naiknya banget," papar Putri.

Selain itu, saat dirinya masih kecil, Putri juga melihat perjuangan ayahnya dalam bekerja.

Putri meyakini, setiap kesuksesan seseorang punya formulanya masing-masing, termasuk ayahnya.

Dirinya menuturkan sempat ingin meniru cara ayahnya dalam mencapai sukses.

"Gue mencoba menjiplak racikan bokap gue, biar gue jadi sukses, ya enggak bisalah, beda gitu," terang Putri.

Gadis 23 tahun ini kemudian membagikan kiat suksesnya sebagai pengusaha.

Menurutnya, segala sesuatu dimulai dari niatnya terlebih dahulu.

"Lo itu jangan, lo belum ngapa-ngapain udah bilang 'Ah gue enggak bisa sukses, karena gue enggak seprivilege lo," ujar Putri.

• Soroti Putri Tanjung yang Jadi Staf Khusus Presiden Jokowi, Jerome Poling singgung Hal Penting

Putri juga mengingatkan, jika seseorang sudah merasa tidak percaya diri di awal, maka akan sulit untuknya memulai langkah.

"Yang paling penting itu mindset, number one is mindset, jadi lo harus berpikir dulu."

"Yang kedua adalah, lo jangan enggak mau susah," ucap Putri.

Berkaca dari pengalamannya dalam membangun usaha, Putri menilai, segala kesuksesan tidak ada yang instan.

"Menurut gue semua butuh proses," kata Putri.

Staf khusus presiden ini juga mengatakan, semua orang yang memulai usaha pasti merasakan titik kejenuhan.

Namun, apabila punya tekad yang kuat, Putri mengatakan semua itu harus dijalani.

Dirinya juga sempat merasakan kegagalan baru-baru ini.

"Gue kemarin sempat gagal,gue gagal dan rugi banget,"cerita Putri.

Hal tersebut menjadi satu alasan ayah Putri tidak mau memberikan modal usaha padanya.

"Karena bokap gue bilang, kalau lo rugi, gue nggak mau ikutan rugi, lo aja yang rugi," beber Putri.

Akibat kerugian tersebut, Putri mengungkapkan dirinya harus bekerja lebih giat untuk menutupi segala hutang.

Putri lalu menjelaskan alasan di balik kegagalannya itu.

"Jadi waktu itu gue follow trend doang, by the way, itu gue bikin musik festival di 2014,"

Saat itu, Putri masih berusia 18 tahun dan menginginkan sesuatu yang berbeda untuk usahanya.

Pada acara tersebut, Putri sebenarnya merasa hal itu bukan menjadi kapasitasnya.

"Jadi gue memaksakan apa yang sebenarnya gue belum bisa, dan itu bukan gue banget juga," ucap Putri.

Namun, kegagalan tersebut membawa pelajaran bagi Putri.

Pada saat itu, Putri harus bisa membayar vendor yang ia gunakan saat acara, padahal uang dari sponsor

"Jadi gue memberanikan diri ngetok pintu kamar bokap gue, lalu gue ceritakan semuanya," ujar Putri.

"Lalu gue bilang, pak boleh enggak pinjam uang, I promise nanti dibayar saat uang sponsor turun."

Namun jawaban Chairul Tanjung justru di luar dugaan.

"No, enggak cari sendiri," kata Putri Tanjung menirukan jawaban ayahnya kala itu.

Seusai mendapat jawab seperti itu, hal pertama yang dilakukan Putri adalah menangis di kamarnya.

Ia merasa bingung dengan apa yang harus dilakukannya saat itu.

Akhirnya, Putri pun mengambil keputusan untuk mendatangi kliennya untuk melakukan negosiasi, dan berhasil mendapatkan uang walau jumlahnya tidak mencapai setengah dari perjanjian.

Lihat video selengkapnya pada menit 1.40:

• Berusia 23 Tahun, Putri Tanjung Jadi Staf Khusus Presiden Jokowi yang Termuda

Penunjukan Putri Tanjung sebagai Staf Khusus Presiden

Presiden Joko Widodo mengumumkan tujuh Staf Khusus Presiden kategori milenial, Kamis (21/11/2019) sore.

Dalam keterangan tertulis dari Juru Bicara Presiden, M Fadjroel Rachman, sosok-sosok yang mengisi jajaran staf khusus presiden tersebut tidak asing.

Satu di antaranya adalah Putri Indahsari Tanjung yang merupakan pengusaha muda kreatif.

• Nadiem Makarim Masuk Daftar TIME 100 Next 2019, Disebut Bawa Semangat Baru dalam Kabinet 

Gadis 23 tahun tersebut adalah putri sulung pengusaha Chairul Tanjung.

Putri dan enam orang lainnya dipilih untuk membantu kinerja Presiden Jokowi dengan memberi masukan konstruktif-inovatif dunia milenial.

Dalam tayangan YouTube tvOneNews, Kamis (21/11/2019), Jokowi menyampaikan tujuan dipilihnya anak-anak milenial.

"Ketujuh anak muda ini akan menjadi teman diskusi saya, harian, mingguan, bulanan, memeberikan gagasan segar yang inovatif," papar Jokowi.

"Sehingga kita bisa mencari cara-cara baru, cara-cara yang out of the box yang melompat untuk mengejar kemajuan negara kita."

Jokowi berharap dengan hadirnya mereka, dapat menjadi jembatan dengan generasi milenial.

Menurutnya dengan masuknya ketujuh anak muda ini, akan membawa hal baru dalam pemerintahannya.

(TribunWow.com/Fransisca Mawaski)