Iwan Fals Bicarakan soal Pencalonan Wali Kota Gibran: 2024 Bisa Jadi Presiden Juga Tuh

TRIBUNWOW.COM - Musisi senior Indonesia Iwan Fals, mencuitkan sebuah pernyataan di akun Twitter pribadi miliknya, @iwanfals, Minggu (24/11/2019).

Pernyataan tersebut berkaitan dengan pencalonan anak Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka sebagai Wali Kota Solo tahun depan.

Dalam cuitannya, Iwan menyebut putra sulung Jokowi itu punya kesempatan untuk jadi Presiden Indonesia pada 2024 mendatang.

"Klo Gibran jadi walikota Solo, berarti 2024 bisa jadi presiden juga tuh..." tulisnya.

• Analis Sospol Ubeidilah Badrun Minta Gibran Belajar dari Puan: Menjaga Marwah Diri dan Keluarga

Hingga Minggu (24/11/2019) pukul 13.15, cuitan ini telah dibagikan sebanyak 39 kali dan disukai oleh 250 akun warganet.

Gibran Rakabuming Raka diketahui akan mencalonkan diri sebagai Wali Kota Solo pada 2020.

Ia juga sudah mendatangi kediaman Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat pada Oktober 2019 lalu.

Sementara itu, dilansir dari tayangan YouTube KOMPASTV, Sabtu (23/11/2019), Gibran menanggapi kabar terkait wacana DPC Partai Gerindra yang ingin memasangkannya dengan kader Partai Gerindra yang juga putra Sukmawati Soekarnoputri, Paundra Karnasukmaputra.

Ayah dua anak ini mengatakan, belum ada komunikasi antara pihaknya dengan Partai Gerindra.

"Sampai sejauh ini belum ada komunikasi kok," ujar Gibran.

Gibran juga berujar dirinya hingga kini sedang menunggu rekomendasi dari PDIP terkait dengan pasangannya pada Pilkada Solo 2020 mendatang.

Wacana terkait duet Gibran-Paundra ini disampaikan oleh Ketua DPC Partai Gerindra Kota Solo, Ardianto Kuswinarno.

"Saya selaku Ketua DPC Solo ada wacana untuk menduetkan mas Gibran dengan mas Paundra," terang Ardianto.

Menurut Ardianto, hal tersebut diperbolehkan asalkan sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Itukan kita hanya mengusulkan nama ke DPP, nanti yang mengolah DPP," papar Ardianto.

Lihat video selengkapnya mulai dari menit awal:

• Langkah Gibran Temui Megawati Tuai Kritik, Wasekjen PDIP Arif Wibowo: Mas Gibran Sudah Tepat

• Wasekjen PDIP Arif Wibowo Sinyalkan Gibran Mungkin Terpilih, Ungkit Generasi Muda Masa Depan Negeri

Kunjungi Wali Kota Solo

Putra pertama Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan, orang pertama yang ia temui terkait rencana ingin mendaftar sebagai Wali Kota Solo bukan Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri.

Disampaikan Gibran, dirinya telah terlebih dulu bertemu dengan petinggi-petinggi PDIP lokal sebelum akhirnya bertemu Megawati di Jakarta.

Gibran mengatakan, sebelum bertemu dengan Megawati, dia sudah terlebih dahulu menemui Ketua DPC PDIP Surakarta FX Hadi Rudyatmo atau FX Rudy dan Ketua DPD PDIP Jateng Bambang Wuryanto.

Dikutip TribunWow.com dari video unggahan kanal Youtube Kompas Tv, Senin (3/11/2019), Gibran mulanya mengatakan seusai pelantikan menteri, dirinya sempat berkomunikasi dengan Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartanto dan Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh.

Hal ini disampaikannya terkait dengan rencana majunya Gibran menjadi Wali Kota Solo 2020-2025.

Namun, dijelaskan oleh Gibran, pertemuannya dengan kedua Ketum Parpol di Indonesia tersebut hanya untuk silaturahmi.

“Ya pak Airlangga sempat ngobrol, Pak Surya Paloh sempat ngobrol. Ya silaturahmi. Habis pelantikan kemarin kan ngumpul semua," ujar Gibran.

Kemudian Gibran memberikan tanggapan terkait dirinya yang dianggap langsung menemui Megawati.

Gibran mengatakan itu tidak benar.

Sebelum berkunjung ke Mega, dirinya telah terlebih dulu mengunjungi Bambang Wuryanto dan FX Rudy.

"Saya berkali-kali bilang yang paling pertama saya sowani itu Pak Rudy (Ketua DPC PDIP Surakarta), terus ke Pak Bambang (Ketua DPD PDIP Jateng),"ujar Gibran.

Ayah dari Jan Ethes tersebut menegaskan dirinya sudah bertemu dengan petinggi PDIP di Solo sebelum ke Jakarta untuk menemui Mega.

"Habis itu yang di Jakarta (Megawati), enggak ada yang tak (saya) lompati," tegas Gibran.

(TribunWow.com/Fransisca Mawaski)