Kabar Tokoh
Antara Jokowi dan Prabowo, Ini Jawaban Rizal Ramli saat Dipaksa Memilih hingga Vasco Ruseimy Tertawa
Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli (RR) tak mampu menjawab pertanyaan dari Vasco Ruseimy.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Tiffany Marantika Dewi
"Nah, saya pernah jadi Ketua Bulog tahun 99, itu adalah lembaga paling corrupt nomor dua setelah Pertamina, corruption-nya luar biasa."
"Memang dalam konteks itu perlu shock therapy yang kami lakukan adalah satu memajukan pengadilan, 19 dari pimpinannya kami minta mundur."
"Kalau enggak mundur kita ajukan ke pengadilan," terang Rizal Ramli.
Lalu, pria 64 tahun tersebut mengatakan bahwa untuk membersihkan mafia tak cukup menghentikan sejumlah orang yang bermasalah.
Melainkan sistem untuk mencegah adanya tindak korupsi.
"Tapi enggak cukup, habis itu you harus benahi sistem ya sehingga apa hasilnya, manfaatnya itu setelah corruption aneh-aneh nggak ada di Bulog," ungkapnya.
Rizal Ramli lantas mengaku tak hanya berhasil dalam membersihkan mafia, melainkan berhasil menaikkan keutungan yang cukup tinggi.
"Yang kedua keuntungan Bulog naik lima triliun ya dipakai untuk membeli pesawat supply yang pertama jadi dalam mengubah kultur apakah korporasi atau apa perlu shock therapy," lanjutnya.
Satu di antara sistem demi mencegah tindak korupsi, yakni adanya sistem budgetting online.
"Biasanya kan mereka tetep dengan old game, ngaco-ngaco-nya tapi setelah shock therapy perlu dibenahi sistem, waktu itu budget kita bikin online sistemnya," pungkas Rizal Ramli.
(TribunWow.com/Jayanti Tri Utami/Mariah Gipty)