Staf Khusus Presiden
Stafsus Jokowi, Putri Tanjung Pernah Menangis karena Tak Diberi Uang oleh Chairul Tanjung
Staf khusus presiden, Putri Indahsari Tanjung bercerita soal masa kecilnya yang pernah menangis karena tak diberi uang oleh ayahnya untuk biaya acara
Penulis: anung aulia malik
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Setelah permohonannya meminta uang tidak dikabulkan oleh ayahnya, Putri Tanjung mengaku dirinya bergegas pergi ke kamarnya dan menangis.
"Jadi gua waktu itu, apa yang gua lakukan adalah gua balik kamar dan nangis dulu," ujar Putri Tanjung.
Putri Tanjung mengatakan dirinya yang saat itu masih di umur yang sangat muda, tidak bisa berfikir bagaimana cara mendapatkan uang yang banyak untuk membayar vendor di acara yang diselenggarakannya.
"Karena of course (tentu) gua enggak bisa mikirlah, gua gimana cara cari uang," tutur Putri Tanjung.
"Gua masih inget itu waktu umur gua 18 tahun," tambahnya.
Setelah sempat menangis, Putri Tanjung mengaku akhirnya dirinya menemukan jalan keluar untuk mendapatkan uang.
Putri Tanjung memutuskan untuk bernegosiasi dengan pemberi sponsor dan berusaha mendapatkan bayaran dari sponsor lebih awal.
Usaha Putri Tanjung membuahkan hasil, meskipun yang didapat hanya sebesar 20 persen dari total dana yang diberikan oleh sponsor.
"Aduh gua harus ngapain, ya udah akhirnya gua berpikir-pikir," kata Putri Tanjung.
"Dengan jernih gua datang ke klien gua, ke sponsor gua, gua nego-nego dan segala macem."
"Walaupun gua enggak bisa dapetin setengahnya, tapi at least (setidaknya) waktu itu gua bisa dapetin 20 persennya dulu, yang mana itu lumayan," imbuhnya.
• Tips Wirausaha dari Stafsus Jokowi, Putri Tanjung yang Mulai Usaha Sejak Berumur 15 Tahun
Video dapat dilihat menit 7.10
Putri Tanjung Akui Gagal Tiru Cara Ayah Capai Kesuksesan
Staf Khusus Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Putri Indahsari Tanjung menceritakan bagaimana dirinya pernah mencoba resep sang ayah untuk bisa sukses.
Chairul Tanjung, ayah dari Putri Indahsari Tanjung adalah konglomerat yang mengepalai PT Chairul Tanjung Corpora yang berbisnis di berbagai sektor seperti keuangan, media, properti, hiburan, dan lain sebagainya.