Liga 1
Jelang Laga Persib Bandung Vs Barito Putera, Polres Bandung Beri Imbauan Ini pada Bobotoh
Kabagops Polres Bandung, Kompol Gandi Jukardi angkat bicara terkait laga Persib Bandung vs Barito Putera.
Penulis: Khistian Tauqid Ramadhaniswara
Editor: Rekarinta Vintoko
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Kabagops Polres Bandung, Kompol Gandi Jukardi angkat bicara terkait laga Persib Bandung vs Barito Putera.
Pertandingan Persib Bandung vs Barito Putera merupakan laga lanjutan pekan ke-28 Liga 1 2019.
Laga Persib Bandung vs Barito Putera akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (24/11/2019).
• Persib Bandung Vs Barito Putera: Robert Alberts Siapkan Skema Lini Depan, Kim Jadi Penyokong
Dikutip TribunWow.com dari persib.co.id, duel penuh gengsi Persib Bandung vs Barito Putera diprediksi akan berlangsung sengit.
Oleh karena itu laga tersebut tentu akan menyedot animo masyarakat yang tinggi.
Apalagi para suporter setia Persib Bandung yakni Bobotoh tentunya kan memenuhi stadion demi mendukung tim kesayangannya yang akan tampil.
Dengan adanya hal tersebut Kompol Gandi Jukardi meminta kepada seluruh Bobotoh dan yang hadir untuk menjaga kemanan dan kenyamanan pertandingan.
Selain itu Kompol Gandi Jukardi mengimbau agar Bobotoh tetap menaati peraturan yang ada seperti tak menyalakan flare dan smoke bomb.
Seperti diketahui Persib Bandung pernah mendapatkan sanksi dari Komisi Disiplin PSSI.
Sanksi tersebut didaptkan saat laga Persib Bandung melawan Persija Jakarta.
Persib Bandung harus membayar denda hingga Rp 150 juta karena menyalakan flare dan smoke bomb.
• Persib Bandung Vs Barito Putera: Robert Alberts Siap Mainkan Dua Pemain Cepat yang Baru Bergabung
Oleh karena itu, Kompol Gandi Jukardi meminta kepada Bobotoh supaya Persib Bandung tak kembali mendapatkan kerugian seperti sebelumnya.
"Tolong rekan-rekan bobotoh semuanya, untuk menjaga keamanan dan ketertiban," kata Kompol Gandi Jukardi, Sabtu (23/11/2019).
"Tolong diperhatikan ada hal larangan kaitan dengan aturan-aturan tentang pertandingan yang dikeluarkan oleh FIFA, di antaranya alat berbahaya, khususnya flare," imbuhnya.
Kompol Gandi Jukardi juga menjelaskan bahwa dampak penggunaan flare dan smoke bomb juga akan mengganggu jalannya pertandingan.
