Pelatih Arema FC Milomir Seslija Akui Persija Jakarta Dalam Tren Baik, Harap Anak Asuhnya Raih Poin

TRIBUNWOW.COM - Pelatih Arema FC Milomir Seslija memberikan tanggapan terkait jelang pertandingan melawan Persija Jakarta di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (23/11/2019).

Milomir Seslija menyebut Persija Jakarta bisa menghambat misi dari Arema FC, dikutip TribunWow.com dari Surya Malang, Jumat (22/11/2019).

Meskipun begitu, Milomir Seslija menyebut para pemainnya tetap semangat untuk membawa kemenangan bagi Arema FC

• Arema FC Vs Persija Jakarta, Milomir Acuhkan Mesin Pencetak Gol Lawan: Kami Punya Cara Hentikannya

“Kami memiliki semangat untuk memenangi pertandingan melawan Persija," ujar Milomir Seslija, Kamis (21/11/2019).

Selain itu pelatih asal Bosnia itu juga berharap pada pertandingan kali ini Singo Edan bisa mendapatkan tambahan tiga poin.

"Tambahan tiga poin bisa membawa Arema FC di posisi yang lebih baik,” sebut Milomir Seslija.

Diketahui bahwa saat ini Arema FC menduduki peringkat lima klasemen Liga 1 2019 dengan mengkoleksi 41 poin.

Ia menambahkan bahwa Persija Jakarta kini tengah memilikinya performa yang baik.

Apalagi Persija Jakarta juga berhasil memenangkan empat pertandingan tanpa ada kekalahan.

“Saya tahu saat ini Persija dalam tren yang bagus. Mereka mendulang hasil yang positif dalam empat laga terakhir dan sudah lepas dari zona degradasi,” jelas pelatih asal Bosnia itu.

Selain itu pada pertandingan melawan Persija Jakarta mendatang, Arema FC bakal mendapatkan amunisi baru.

Pemain Arema FC Hanif Sjahbandi diketahui siap kembali berlaga di lapangan.

Hanif Sjahbandi bakal bergabung dalam pertandingan Arema FC melawan Persija Jakarta.

Dilansir dari Surya Malang, kembalinya Hanif Sjahbandi bersama Arema FC itu bisa dipastikan setelah namanya dicoret dari daftar pemain Timnas U-23 Indonesia.

• Jelang Pertandingan Melawan Persija Jakarta, Arema FC Didenda Rp 670 juta, Ada Apa?

Menurut isu yang beredar, Hanif Sjahbandi harus tersingkir dari Timans U-23 karena kalah bersaing dengan Evan Dimas dan Zulfiandi.

Diketahui bahwa pengalaman Evan Dimas dan Zulfiandi di dunia sepak bola lebih lama dari Hanif Sjahbandi.