Breaking News:

Terkini Nasional

Agus Rahardjo Tolak Ustaz Abdul Somad, Haikal Hasan: Baru Kali Ini Ada Ketua KPK Ngurusin Ceramah

Haikal hasan, Juru Bicara PA 212 menanggapi soal sikap pimpinan KPK, Agus Rahardjo yang akan memanggil pegawai yang berinisiatif mengundang UAS ke KPK

Penulis: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor: Lailatun Niqmah
YouTube Talk Show tvOneNews
Juru bicara PA 212, Haikal Hasan saat diundang di acara Apa Kabar Indonsia Pagi di TvOne 

TRIBUNWOW.COM - Juru bicara PA 212, Haikal Hasan mengomentari terkait penolakan ceramah Ustaz Abdul Somad (UAS) oleh Ketua KPK, Agus Rahardjo.

"Baru kali ini ya, Ketua KPK ngurusin siapa yang ceramah di kantornya, enggak ngurusin korupsi yang besar-besar," sindir Haikal dalam program Apa Kabar Indonesia Pagi di TvOne, Jumat (22/11/2019).

Dilansir TribunWow.com, pria yang akrab disapa Babe Haikal itu lalu membandingkan penceramah lain, yaitu Gus Muwafiq yang tidak mendapat penolakan dari pimpinan KPK.

Agus Rahardjo Bakal Periksa Pegawai KPK yang Undang Ustaz Abdul Somad: Sudah Dibilang Jangan

"Hanya saja kita mengkritisi begini, setelah itu kan Gus Muwafiq ya, terus enggak ada kontroversi," ucap Haikal Hasan.

"Apa Gus Muwafiq itu disetujui oleh Pak Agus dan UAS tidak disetujui, kalau itu yang terjadi bagaimana yang lain?," sambungnya.

Haikal juga menceritakan dirinya sempat menghubungi UAS seusai penceramah tersebut mengisi ceramah di KPK.

"Intinya beliau bicara baik, soal integritas, setelah itu baru terjadi kontroversi, Pak Agus akan memanggil yang mengundangnya," cerita Haikal.

Haikal berasumsi, alasan di balik penolakan UAS karena mereka bukan pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Kalau menurut pengalaman saya, karena Beliau bukan pendukung Jokowi, termasuk saya," papar Haikal.

"Sehingga yang sudah mengundang batal, termasuk di kementerian."

Komentar Haikal hasan soal penolakan Pimpinan KPK terhadap UAS
Komentar Haikal hasan soal penolakan Pimpinan KPK terhadap UAS (YouTube Talk Show tvOneNews)

Pembatalan itu, disebut Haikal mulai terjadi sejak Ramadan tahun lalu.

Ia lalu memperkirakan kejadian serupa masih akan terus berlangsung hingga lima tahun mendatang.

Haikal juga berencana akan mengumpulkan siapa saja yang mengalami nasib serupa seperti dirinya dan UAS.

Mengenai sejumlah penolakan ini, Haikal menilai masih berkaitan dengan urusan politik.

"Sudah pasti, saya jamin," katanya dengan mantap.

Haikal kemudian mengatakan berani menunjukkan semua bukti yang ia punya.

"Saya bisa tunjukan semua WA-WAnya (Whatsapp)."

"Babe maaf, babe sekarang enggak boleh datang ke kantor kami," ujarnya sambil menirukan percakapannya dengan sejumlah pegawai BUMN.

Alasan pembatalan tersebut menurut penuturan Haikal adalah untuk menjaga kondusifitas.

Haikal pun merasa heran dengan alasan tersebut.

Menurutnya, konten dari ceramahnya bukan sesuatu hal yang perlu ditakutkan.

"Lho yang kita omongin sekarang apa sih? Soal kebaikan, apalagi saya ngomongin sejarah, apalagi UAS ngomongin integritas," beber Haikal.

Simak Videonya di Bawah Ini Mulai Menit ke-1.26:

 

Agus Rahardjo Pastikan Pegawai KPK yang Undang Ustaz Abdul Somad Ceramah akan Diperiksa

Agus Rahardjo Periksa Pegawai KPK

Dilansir TribunWow dari Kompas.com, Kamis (21/11/2019), Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo mengatakan akan memeriksa sejumlah pegawai KPK yang mempunyai inisiatif mengundang UAS ke KPK.

"Ya, itu nanti kepada pegawainya kita periksa," ujar Agus di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Rabu (20/11/2019).

Keputusan sejumlah pegawai KPK ini ternyata tanpa sepengetahuan pimpinan KPK.

Agus juga mengatakan, inisiatif tersebut datang dari Badan Amal Islam KPK (BAIK) bukan dari Wadah Pegawai (WP) KPK.

Di malam sebelum UAS mengisi ceramah, pihaknya sudah berupaya untuk mencegah kedatangannya.

Penolakan UAS bukan tanpa sebab, UAS dinilai punya rekam jejak yang sempat menuai kontroversi dalam pengkajian di sejumlah wilayah.

Hal ini bertentangan dengan sikap KPK yang menentang hal tersebut.

"Kami mengharapkan yang khotbah di KPK itu orang yang inklusif, orang yang tidak berpihak pada aliran tertentu. Harapan kita semuanya begitu," ucapnya.

Isi Tausiah di KPK, Ustaz Abdul Somad Singgung soal Air Minum yang Dihidangkan: Saya Bawa dari Rumah

Momen Ustaz Abdul Somad saat mengisi kajian di KPK juga sempat diunggahnya dalam akun YouTube miliknya, Ustadz Abdul Somad Official.

UAS saat memberikan ceramah di KPK
UAS saat memberikan ceramah di KPK (YouTube Ustadz Abdul Somad Official)

Tak hanya itu, ia juga membagikan potret dirinya saat di Gedung Merah Putih di akun Instagram pribadinya @ustadzabdulsomad_official

Dilansir TribunPadang, Rabu (20/11/2019), UAS saat itu menyampaikan ceramah mengenai sikap integritas yang dimiliki oleh pegawai KPK.

Ia awalnya mengisahkan saat dirinya ditanya oleh  seseorang  tentang pengalaman bertemu pegawai KPK.

“Kata dia, Ustaz Somad, pernah gak ketemu dengan pegawai KPK. Kata saya belum. Bagaimana memangnya, Pak?,” ujarnya menceritakan.

“Mereka pernah datang ke kantor saya Pak Ustaz,” kata dia menirukan pertanyaan seseorang tersebut.

Lalu Ustaz Abdul Somad mengatakan, pegawai KPK menolak untuk diberi minum dan makan yang dihidangkan oleh seseorang tersebut.

“Saya beri mereka seperti tamu yang lain, saya beri makan, kasih minum, tapi mereka tidak mau,” cerita UAS.

“Kenapa begitu? Kata mereka, saya sudah bawa air minum sendiri,” kata Ustaz Abdul Somad yang disambut tawa oleh para jemaah yang hadir.

“Air minum pun tak mau. Masih manusia mereka? Manusia juga. Air minum pun tak mau,” guyonnya.

Ustaz Abdul Somad (UAS) saat berfoto di KPK
Ustaz Abdul Somad (UAS) saat berfoto di KPK (Instagram @ustadzabdulsomad_official)

Kata Ustadz Abdul Somad, kisah ini sudah berlalu sekitar 3 atau 5 tahun lalu.

“Apakah sekarang masih begitu, Alahualam,” kata dia.

Menurutnya, integritas harus dijaga, sama seperti menjaga kesucian makanan dalam ajaran Islam.

Pada saat menyampaikan ceramah, Ustaz Abdul Somad  kembali melontarkan candaannya  tentang menolak hidangan.

Hal ini berawal ketika seseorang meletakkan minuman kemasan air mineral ke meja UAS.

“Di tempat lain saya dikasih minum saya minum. Tapi di sini saya ingin balas, bahwa saya punya integritas,” kata dia.

Candaan Ustaz Abdul Somad  ini disambut gelak tawa oleh para jemaah.

“Saya akan datang lagi ke kantor bapak yang dulu bicara kepada saya: Ustaz Somad, pegawai KPK itu integritasnya luar biasa. Kami kasih minum, dia katakan, saya bawa air minum dari kantor mereka,” katanya.

Kali ini, Ustaz Abdul Somad yang balas ‘menolak’ meminum minuman yang dihidangkan KPK.

“Dan ketika mereka (KPK) kasih saya air minum, saya katakan, saya bawa dari rumah,” ujar UAS sambil tersenyum.

Artinya apa, kata UAS melanjutkan tausiahnya, setiap tetes ini akan diminta pertanggung jawaban di hadapan Allah SWT.

“Ini dibeli dari mana. Ini uang negara. Tidak ada nama saya dalam anggaran ini.”

“Jangan sampai hancur amal saya, pahala-pahala ceramah saya habis hanya karena 600 ml ini,” ujarnya.

Dia lalu memberi pesan kepada para jemaah yang hadir di masjid KPK tersebut, untuk terus menjaga integritas.

“Integritas harus kita jaga. Takbir,” ucap UAS.

(TribunWow.com/Fransisca Mawaski)

Tags:
Agus RahardjoKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK)Ketua KPK Agus RaharjoHaikal HassanUstaz Abdul Somad
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved