Terkini Nasional
Agus Rahardjo Tolak Ustaz Abdul Somad, Haikal Hasan: Baru Kali Ini Ada Ketua KPK Ngurusin Ceramah
Haikal hasan, Juru Bicara PA 212 menanggapi soal sikap pimpinan KPK, Agus Rahardjo yang akan memanggil pegawai yang berinisiatif mengundang UAS ke KPK
Penulis: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Juru bicara PA 212, Haikal Hasan mengomentari terkait penolakan ceramah Ustaz Abdul Somad (UAS) oleh Ketua KPK, Agus Rahardjo.
"Baru kali ini ya, Ketua KPK ngurusin siapa yang ceramah di kantornya, enggak ngurusin korupsi yang besar-besar," sindir Haikal dalam program Apa Kabar Indonesia Pagi di TvOne, Jumat (22/11/2019).
Dilansir TribunWow.com, pria yang akrab disapa Babe Haikal itu lalu membandingkan penceramah lain, yaitu Gus Muwafiq yang tidak mendapat penolakan dari pimpinan KPK.
• Agus Rahardjo Bakal Periksa Pegawai KPK yang Undang Ustaz Abdul Somad: Sudah Dibilang Jangan
"Hanya saja kita mengkritisi begini, setelah itu kan Gus Muwafiq ya, terus enggak ada kontroversi," ucap Haikal Hasan.
"Apa Gus Muwafiq itu disetujui oleh Pak Agus dan UAS tidak disetujui, kalau itu yang terjadi bagaimana yang lain?," sambungnya.
Haikal juga menceritakan dirinya sempat menghubungi UAS seusai penceramah tersebut mengisi ceramah di KPK.
"Intinya beliau bicara baik, soal integritas, setelah itu baru terjadi kontroversi, Pak Agus akan memanggil yang mengundangnya," cerita Haikal.
Haikal berasumsi, alasan di balik penolakan UAS karena mereka bukan pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Kalau menurut pengalaman saya, karena Beliau bukan pendukung Jokowi, termasuk saya," papar Haikal.
"Sehingga yang sudah mengundang batal, termasuk di kementerian."

Pembatalan itu, disebut Haikal mulai terjadi sejak Ramadan tahun lalu.
Ia lalu memperkirakan kejadian serupa masih akan terus berlangsung hingga lima tahun mendatang.
Haikal juga berencana akan mengumpulkan siapa saja yang mengalami nasib serupa seperti dirinya dan UAS.
Mengenai sejumlah penolakan ini, Haikal menilai masih berkaitan dengan urusan politik.
"Sudah pasti, saya jamin," katanya dengan mantap.