Kabar Tokoh
Tanggapi Tudingan Dewi Tanjung, Novel Baswedan: Ini Risiko Berbuat Baik
Novel Baswedan tanggapi tudingan pembohongan publik oleh politisi PDIP Dewi Tanjung.
Penulis: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor: Lailatun Niqmah
Ia mempersilakan pelapor Novel Baswedan, Dewi Tanjung untuk langsung datang ke rumah sakit yang pernah merawat Novel.
Dikutip TribunWow.com dari video unggahan kanal youtube tvOneNews, Kamis (7/11/2019), mulanya Dewi mempertanyakan soal luka Novel Baswedan.
Dewi mengatakan dirinya melihat kejanggalan luka Novel ketika ia keluar dari rumah sakit.
Saat pertama keluar dari rumah sakit, Dewi mempertanyakan mengapa kepala dan hidung Novel ikut di perban padahal tidak mengalami luka.
"Pertanyaan saya, kenapa pada waktu dia keluar pertama dari rumah sakit kepalanya yang diperban, hidungnya yang diperban, tapi matanya yang buta," Jelas Dewi.
Dewi mengatakan justru mukanya tidak mengalami luka begitu pula dengan kelopak matanya.
"Mukanya enggak kenapa-kenapa, kelopak matanya enggak kenapa-kenapa," tambahnya.
Ia mengatakan jika betul-betul terkena serangan air keras maka kelopak mata Novel sudah mengalami luka berat.
"Kalau betul-betul diserang air keras, kelopak matanya sudah hancur pak," jelas Dewi.
Menanggapi pernyataan Dewi, Kuasa Hukum Novel, Saor Siagian mengatakan pertanyaan yang dilontarkan oleh Dewi adalah pertanyaan tidak bermutu.
"Mas Andro, itu menurut saya pertanyaan-pertanyaan sampah," jelas Saor.
Saor melanjutkan pertanyaan yang diajukan oleh Dewi tidak ada relevansinya.
"Jadi dia bertanya yang tidak ada kaitannya," kata Saor
Mendengar hal tersebut Dewi tidak setuju.
Menurut Dewi justru hal tersebut sangat berkaitan dengan kasus penyerangan Novel.
"Justru ada kaitannya," kata Dewi.
Saor mengatakan jika ingin mengetahui jawaban dari pertanyaan tersebut, seharusnya dirinya bertanya ke rumah sakit yang memiliki kompetensi untuk menjawab soal luka.
"Kalau dia mau menjawab pertanyaan itu, bukan kita yang kompeten, dia harus pergi ke rumah sakit," jawab Saor.
(TribunWow.com/Fransisca Mawaski/Anung Malik)